Sabu 1 kg yang dibawa 2 wanita diduga akan dijual ke pejabat Kaltim
Saat ini Polda Kaltim masih memburu bandar besar di balik pengiriman sabu dari Malaysia tersebut.
Direktorat reserse narkoba Polda Kalimantan Timur, masih memburu bandar besar di Samarinda pemesan 1 kilogram sabu asal Tawau, Malaysia, yang berhasil digagalkan Rabu (17/3) kemarin. Dua wanita, N (20) dan T (28), kini meringkuk di sel tahanan Polda di Balikpapan.
"Yang jelas, bandarnya masih diburu sekarang ini," kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Fajar Setiawan, kepada merdeka.com, Kamis (17/3).
Kedua wanita itu, sempat dititipkan dan meringkuk di sel tahanan kepolisian di Samarinda. Dalam penyelidikan dan penyidikan, kedua wanita muda itu, dijanjikan bayaran Rp 20 juta dari bandar di Tawau, untuk mengantarnya hingga di Samarinda.
"Tapi tim Polda berhasil menggagalkan sebelum diedarkan. Kedua wanita itu ditangkap dan ditahan," ujar Fajar.
Direktorat reskoba Polda Kaltim, kata dia, masih mengembangkan kasus itu. Beredar kabar, barang haram 1 kg sabu itu, rencananya diperjualbelikan di kalangan pejabat di Kalimantan Timur. Ditanya itu, Fajar belum bisa memastikan.
"Yang jelas, bandarnya belum ditangkap, masih diburu tim reskoba Polda. Apakah tim masih di Samarinda atau tidak, itu rahasia," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, sabu dikirim dari Tawau Malaysia, dan masuk ke Kalimantan Utara, melalui Nunukan yang lantas dibawa ke Tarakan. Dalam pengembangan, penyelundupan sabu digagalkan di Samarinda, saat razia angkutan barang dan penumpang, di kilometer 5 jalan poros Samarinda-Bontang.
Polwan yang memeriksa 2 penumpang wanita dalam salah satu mobil, menemukan sabu di badan masing-masing kedua wanita itu 1 kg sabu, di dalam bra dan celana dalam yang dikenakan. Sementara 1 kg sabu lainnya, disita dari berbagai lokasi di Samarinda.
Baca juga:
Pemasok 30 Kg ganja ditangkap BNNP Sumut
Dukung BNN berantas narkoba, Slank bakal buat album stop narkoba
10 Hari operasi, Polda Riau tangkap 10 tersangka narkoba
2 polisi di Papua diduga terlibat narkoba, melawan saat diringkus
Razia narkoba di Lapas, BNNP Sumbar temukan alat isap sabu & sajam
2 Napi tepergok Sipir sedang asyik nyabu di tahanan
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
-
Siapa saja yang diajak untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba di Sumut? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.