Sadis, Anak Tusuk Ibu Kandung saat Tidur Pakai Garpu Tanah hingga Meninggal Dunia
Polisi masih menyelidiki penyebab pelaku tega membunuh ibu kandungnya.
Polisi masih menyelidiki penyebab pelaku tega membunuh ibu kandungnya.
Sadis, Anak Tusuk Ibu Kandung saat Tidur Pakai Garpu Tanah hingga Meninggal Dunia
Seorang anak berinisial Ra (26) membunuh ibu kandungnya bernama Inas (44) di Kampung Cilandak, RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (13/5) sekitar pukul 17.30 WIB.
Usai membunuh, tersangka kemudian tidur di kamarnya yang bersebelahan kamar korban yang di mana kamar tersebut masih terdapat jasad ibunya.
Awal Mula Pembunuhan Terbongkar
Kasus ini baru terungkap, setelah Ra terbangun dari tidurnya pada Selasa (14/5) sekitar pukul 04.30 WIB.
Tersangka kemudian mendatangi rumah tetangganya untuk memberikan uang senilai Rp330 ribu sebagai upah agar tetangganya mau membunuhnya karena tersangka mengaku bersalah telah membunuh ibunya.
Motif Pembunuhan
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi menyatakan bahwa hasil pemeriksaan terhadap tersangka motif pembunuhan ini didasari rasa kesal.
"Tersangka mengaku tega membunuh ibu kandung di rumah yang mereka tempati di Kampung Cilandak, RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jabar ini karena akumulasi dari kekesalannya," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri di Mapolres Sukabumi, Selasa (14/5), demikian dikutip Antara.
Namun demikian, polisi belum bisa memastikan penyebab Ra kesal sehingga tega menghabisi nyawa ibu kandungnya menggunakan garpu tanah.
Kepada polisi, tersangka sejauh ini berulang kali mengaku kesal.
Polisi Gandeng Psikolog
Untuk mengungkap motif utamanya, polisi akan mendatangkan psikolog untuk memeriksa kejiwaan tersangka karena hasil penyidikan sementara Ra ternyata telat berpikir.
"Tetapi untuk komunikasi dua arah nyambung, hanya saja Ra telat menjawab setiap pertanyaan yang diberikan penyidik," ujar Ali.
Kronologi Pembunuhan
Kepada penyidik, tersangka mengaku kesal dan marah kepada ibunya, sehingga saat melihat korban tertidur di kamar, Ra kemudian membawa garpu tanah dari belakang rumah dan memukul beberapa kali ke wajah dan dada korban hingga terakhir ditusukkan ke leher ibu kandungnya.
"Kami belum mengetahui apa yang membuat kesal dan marah, sehingga tega menghabisi nyawa ibu kandungnya. Tetapi saat ini tersangka mengaku menyesal atas apa yang telah diperbuatnya," ujar Ali.
Ali menegaskan kembali bahwa Ra membunuh Inas bukan karena kesal tidak dibelikan sepeda motor yang diinginkannya, karena hasil penyidikan seperti keterangan saksi dan tersangka, motif pembunuhan ini tidak mengarah hal tersebut.
"Intinya tersangka kesal dan marah besar kepada ibu dan ini yang masih didalami oleh pihaknya," ujar Ali.