Sakit tak kunjung sembuh, Ginah akhiri hidup ceburkan diri ke sumur
Sriyadi menjelaskan, saat ditemukan di dalam sumur, kaki korban terikat rafia berwarna merah. Tetapi saat diperiksa oleh tim medis tak ditemukan ada bekas penganiayaan.
Seorang nenek berusia 63 tahun bernama Ginah memilih mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke sumur pada Kamis (4/1) dinihari. Warga Dusun Bedil Wetan, Rejosari, Semin, Gunungkidul ini memilih mengakhiri hidupnya diduga karena frustasi penyakitnya tak kunjung sembuh.
Kapolsek Semin, AKP Sriyadi mengatakan, korban sebelum ditemukan tewas di dalam sumur sempat menghilamg dari rumahnya. Suami korban, Sukisno, kemudian mencari Ginah di sekitar rumah tetapi tak juga ditemukan. Sukisno kemudian meminta tolong kepada tetangga untuk membantu mencari Ginah.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Siapa yang menikmati sajian gudeg di Yogyakarta bersama putri tercintanya? Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak baru-baru ini bertolak ke Yogyakarta. Tidak sendiri, Maruli datang bersama dengan sang istri Paulina Pandjaitan dan putri tercintanya Faye. Kedatangannya ke Yogyakarta ini begitu dinikmati oleh Kasad dan keluarga. Hal ini terlihat saat mereka tengah menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Kapan tradisi Mubeng Benteng di Yogyakarta dilakukan? Di Yogyakarta, tradisi Mubeng Benteng dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram.
"Setelah dicari ke beberapa tempat, korban tak juga ditemukan. Korban kemudian ditemukan di dalam sumur yang berada tak jauh dari lokasi rumah korban," katanya, Kamis (4/1).
Sriyadi menuturkan korban ditemukan di dalam sumur dengan kedalaman 13 meter. Ditemukannya korban di dalam sumur, dia menambahkan, karena sebelumnya korban pernah bilang ke keluarga ingin mengakhiri hidup dengan menceburkan diri ke sumur karena sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
"Korban punya riwayat sakit paru-paru. Hingga sebelum meninggal penyakitnya belum sembuh. Sebelumnya korban pernah bilang ke keluarganya ingin menceburkan diri ke sumur. Tetapi karena selalu diawasi oleh keluarga niat (menceburkan diri ke sumur) selalu tidak kesampaian," ungkapnya.
Sriyadi menjelaskan, saat ditemukan di dalam sumur, kaki korban terikat rafia berwarna merah. Tetapi saat diperiksa oleh tim medis tak ditemukan ada bekas penganiayaan.
"Hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Semin ll tidak ditemukan tanda- tanda penganiayaan. Akhirnya jenazah korban pun dimakamkan oleh pihak keluarga," pungkasnya.
Baca juga:
Diduga depresi, mahasiswi Undip jatuh dari lantai delapan hotel
Depresi berat, kakek Irfan bunuh diri saat dipanggilkan paranormal
Logan Paul dan bahaya sepelekan bunuh diri di depan jutaan pengikut
Anggota polisi tembak kepala sendiri sampai tewas di rumah mertua
Diduga depresi, Darsono gantung diri di pohon mangga