Sakit tak kunjung sembuh, Sugiman nekat terjunkan dari lantai tiga
Sri Sugiyanti (69), salah satu anak korban membenarkan jika selama ini ayahnya memang menderita penyakit komplikasi. Selain sakit jantung, korban juga mengalami gangguan paru dan penyakit lainnya.
Sugiman (89), warga kampung Kusumodiningratan RT 06 RW 05, Kelurahan Keprabon, Banjarsari, Solo mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Senin (5/11) tengah hari, kakek tua tersebut nekat terjun dari lantai tiga rumah deret yang ia tinggali selama ini.
Informasi yang dihimpun dari para saksi, korban menderita luka parah pada kepala bagian belakang. Sehingga nyawa korban tak bisa diselamatkan. Diduga korban putus asa, karena menderita sejumlah penyakit yang tak kunjung sembuh.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kenapa kebakaran gudang di Solo terjadi? “Kemudian saat pekerja terakhir meninggalkan tempat, warga menginformasikan ada asap di dalam. Pekerja tersebut kembali masuk dan didapati titik api. Saat itu pekerja berusaha memadamkan api tapi tidak mampu,” kata Agus.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Di mana letak tempat wisata Solo yang disebut surga tersembunyi? Bak surga tersembunyi, Air Terjun Jumog memiliki nuansa sejuk dan cantik untuk dinikmati bersama orang-orang terdekat.
"Tadi sekitar jam 12.00 saya lagi duduk santai di depan kios tanaman hias, tiba-tiba mendengar suara benda jatuh. Setelah saya lihat ternyata mbah Gimana (Sugiman) jatuh dari atas. Tubuhnya sudah terbujur, luka parah di bagian kepala," ujar Ganito (42) tetangga korban.
Melihat peristiwa tersebut Giant segera memberitahu warga lainnya. Beberapa warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjarsari. Ia menambahkan jika selama ini korban pernah mencoba bunuh diri, namun bisa digagalkan oleh keluarga.
Sri Sugiyanti (69), salah satu anak korban membenarkan jika selama ini ayahnya memang menderita penyakit komplikasi. Selain sakit jantung, korban juga mengalami gangguan paru dan penyakit lainnya.
"Kami sudah berkali-kali melakukan pengobatan ke dokter, tapi tidak kunjung sembuh. Ke orang pintar, dan pengobatan lainnya juga sudah kami coba," jelasnya.
Ia menambahkan, meninggal dengan cara yang tragis, ayahnya sering mengeluarkan tentang penyakitnya. Namun keluarga tak mengira jika ayahnya akan meninggal dengan cara bunuh diri.
"Akhir-akhir ini memang sering mengeluh sakit, kami tidak mengirimkan bapak akan berbuat nekat seperti itu," pungkas dia.
Baca juga:
Frustrasi sakit ayan, pria di Karawang nekat gantung diri di kebun
Terlilit utang, pedagang ayam ditemukan tewas gantung diri
Terungkap fakta baru motif suami tembak kepala istri dan dua anak
Diduga depresi, Edy ditemukan tewas gantung diri di Lapas Lowokwaru Malang
Selain perceraian, Fransiskus bunuh diri diduga terlilit utang Rp 8,9 M
Usai dikremasi, abu Fransiskus sekeluarga dihanyutkan di Sungai Musi