Salah Alamat, Maling Motor di Asrama Polri Kini jadi Buronan Polisi
Menanggapi aksi pencurian tersebut, Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim sudah berkoordinasi dengan Polres Jakbar untuk menindak lebih lanjut.
Maling motor kembali berulah dan meresahkan masyarakat sekitar. Aksinya terekam CCTV. Apesnya, kedua maling tersebut sepertinya salah alamat.
Mereka beraksi 'memetik' motor di Asrama Polri Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (12/5).
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kenapa pengemudi motor memprotes pengemudi mobil Pajero? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Kenapa Prio dan Ricis berboncengan motor? Terus Ricis cuma kenal sama aku, ya udah," Prio menjelaskan.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Bagaimana Polri mengubah kapal layar menjadi perpustakaan? Polri berhasil ‘menyulap’ sebuah kapal layar yang awalnya berfungsi untuk beroperasi menjaga keamanan di perairan jadi perpustakaan.
Aksi tersebut dilakukan oleh dua orang, salah satunya mengenakan kemeja kotak-kotak yang bertugas mengawasi sekitar. Sementara rekannya dengan mengenakan helm dan hoodie terlihat berbincang melalui telepon.
Menanggapi aksi itu, Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim sudah berkoordinasi dengan Polres Jakbar untuk menindak lebih lanjut.
"Kami sudah koordinasi dengan Polres Jakbar kemudian Polda untuk meminta back up terkait kasus tersebut," ujar Dodi Abdulrohim ketika dihubungi, Senin (15/5).
Dodi menjelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan verifikasi tersangka karena terlihat jelas di rekaman CCTV wajah kedua pelaku.
Dalam waktu dekat, Dodi turut menambahkan akan melakukan profiling wajah untuk memudahkan penindakan lebih lanjut.
"Karena wajah sudah terlihat sangat jelas baik yang bawa kendaraan, maupun penumpang yang nyolong itu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa profiling muka," ungkapnya.
Sementara itu, kejadian pencurian motor yang ternyata milik penghuni Asrama Polri itu terjadi pada 12 Mei lalu pukul 18.30 Wib.
"Kejadiannya sekitar Mahgrib yang hilang motor beat. Terjadi di halaman asrama karena halamannya kan sempit dan di pinggir jalan," lanjutnya.
Saat ini, pihak korban juga sudah membuat laporan yang nantinya akan ditelusuri lebih lanjut.
Reporter Magang: Alya Nurfakhira Zahra
(mdk/rhm)