Salat di Masjidil Haram Sudah Tak Dibatasi, Pemerintah Tunggu Kabar Umrah dari Saudi
Jemaah Indonesia juga harus memahami bahwa sebuah negara yang sudah melonggarkan prosesnya bukan berarti masuknya akan mudah.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief belum bisa memastikan kapan Arab Saudi mengizinkan jemaah Indonesia sudah untuk umrah. Meski begitu, dia mengungkapkan isyarat dibukanya umrah di masa pandemi untuk Indonesia.
Menurut Latief, suasana di Arab Saudi sudah mulai terlihat normal. Kebijakan jaga jarak juga sudah dilonggarkan.
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
-
Bagaimana cara petugas haji Arab Saudi memeriksa jemaah haji di Mekkah dan Madinah? Sebab petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
-
Siapa yang sedang beribadah umrah? Inilah gambar Happy Asmara yang sedang bersiap-siap menuju bandara untuk terbang ke Madinah. Happy membawa keluarganya untuk menjalani ibadah umrah.
-
Apa perbedaan utama antara ibadah umroh dan haji? Umroh dan haji merupakan ibadah yang hampir sama secara ritual, yakni menziarahi Baitullah di tanah suci Makkah bagi orang-orang yang mampu. Namun, pada dasarnya kedua ibadah ini jelas berbeda. Umroh adalah ibadah sunnah yang dimuliakan, sementara haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan.
-
Siapa yang sedang menjalankan ibadah umrah? Di samping itu, Thariq Halilintar berharap agar sang kekasih, yang saat ini sedang menjalani ibadah umrah, senantiasa diberikan kesehatan serta kelancaran dalam menjalankan ibadahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan umrah ini terhadap para korbannya? Para jemaah pun mulai membayar biaya perjalanan umrah kepada tersangka. Sampai akhirnya, para jemaah tersebut dibawa pelaku ke Jakarta dan diinapkan di salah satu hotel selama tiga hari. "Namun setelah tiga hari ini mereka tidak kunjung diberangkatkan sampai akhirnya meyakini bahwa mereka ini sudah menjadi korban penipuan," ungkapnya.
"Kabar langsung dari pemerintah (Arabnya) belum ada (sudah dibolehkan umrah) tetapi kita melihat sendiri ada banyak perkembangan terbaru misalnya sudah mulai dibuka kelonggaran-kelonggaran social distancing," kata Latief di Jakarta, Senin (18/10).
Selain itu, kata dia, pesta-pesta dan acara lainnya di Arab Saudi sudah dilakukan masyarakat. Kemudian, jarak jemaah di masjid juga sudah tidak dibatasi lagi.
"Juga sudah mulai dikurangi kebijakannya bahkan pesta pesta, acara keluarga pernikahan sebagainya sudah mulai tampak batas tanpa sosial distancing, batas masjid juga sudah mulai dibuka," ungkapnya.
Maka, lanjut Latief, hal itu adalah indikasi yang baik untuk Indonesia bahwa di Saudi sudah mulai longgar. Tetapi, jemaah Indonesia juga harus memahami bahwa sebuah negara yang sudah melonggarkan prosesnya bukan berarti masuknya akan mudah.
"Masuknya juga akan sangat ketat untuk memastikan bahwa semuanya aman. Oleh karena itu kita tetap mitigasi dalam hal kesehatan calon jemaah umrah kita jalankan," kata Latief.
"Persoalannya bukan hanya umrah saja ini umrah masa pandemi. Umrahnya saya kira itu bisa terlaksana kalau beberapa persyaratan yang sifatnya diplomatik maupun juga protokol kesehatan bisa terlampaui," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, mulai Minggu (17/10), Masjidil Haram di kota suci Makkah, Arab Saudi, beroperasi dengan kapasitas penuh. Para jemaah diizinkan salat berdekatan tanpa berjarak. Ini merupakan pertama kalinya diberlakukan sejak pandemi Covid-19.
Kebijakan ini dilaksanakan setelah Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyetujui sejumlah pelonggaran tindakan pencegahan Covid-19, termasuk mengizinkan Masjidil Haram beroperasi dalam kapasitas penuh, seperti dilaporkan Biro Pers Saudi (SPA).
Negara kerajaan ini juga mengizinkan perkumpulan dan akan mencabut kewajiban masker bagi orang yang telah menerima dosis penuh vaksin Covid-19.
Dilansir Al Arabiya, Minggu (17/10), para pekerja mencabut tanda di lantai yang memandu orang untuk melakukan jaga jarak di dalam dan sekitar Masjidil Haram.
Gambar dan cuplikan video pada Minggu pagi menunjukkan orang-orang sedang salat dengan saf yang berdekatan.
Sementara aturan jaga jarak dicabut, pihak berwenang mengatakan pengunjung harus divaksinasi penuh dan harus tetap memakai masker di dalam masjid.
Pada Agustus, Arab Saudi mengumumkan akan mulai menerima warga asing yang telah divaksinasi untuk melaksanakan umrah.
Baca juga:
Kemenag Jelaskan Skema Perjalanan Umrah di Masa Pandemi Covid-19
Operator Bandara Tunggu Aturan Baru Penerbangan Umrah di Masa Pandemi Covid-19
Saudi Berencana Izinkan Umrah Jamaah Indonesia, Kemenag Minta Penyelenggara Bersiap
Kemenkes Bakal Bahas Prosedur Umrah, Vaksinasi dan Karantina
Kemenag Sebut Izin Umrah dari Pemerintah Arab Dipengaruhi Situasi Covid-19 di RI
DPR Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Teknis Pelaksanaan Umrah bagi Jemaah RI