Salat gaib, keluarga korban AirAsia tak kuasa menahan tangis
Salat dilaksanakan usai salat Jumat dengan diikuti banyak jemaah.
Jemaah salat Jumat di Masjid Nurul Huda di lingkungan Polda Jawa Timur menggelar salat gaib untuk para korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. Salat dilaksanakan usai salat Jumat dengan diikuti hampir semua jemaah.
Pantauan merdeka.com, salat gaib diikuti banyak jemaah. Selain jemaah biasa, salat gaib juga diikuti oleh sejumlah anggota keluarga korban AirAsia QZ8501. Tak sedikit dari mereka yang menitikan air mata saat imam salat mengajak membaca tahlil.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf usai mengikuti salat gaib mengungkapkan, salat gaib itu digelar dalam rangka mengajak semua pihak untuk berserah diri kepada Allah SWT.
"Tadi kita salat gaib dalam rangka kita berserah diri. Kita berdoa untuk saudara kita semoga musibah ini merupakan bagian kita untuk tetap memanjatkan kepada Tuhan agar semua diberikan kelancaran," kata Anas Yusuf, Jumat (2/2).
Pihaknya berjanji akan bekerja keras melakukan evakuasi sesuai dengan peran masing-masing. Dia juga mengatakan, kesulitan yang ada di lapangan tidak akan menyurutkan semangat tim pencarian untuk bekerja keras.
"Kita semua berupaya dan tidak ada yang lebih kuasa selain Allah. Jadi kita tetap berupaya, tetapi ini kuasa Allah," ungkapnya.
Siang ini rencananya akan diumumkan identitas dua jenazah yang sudah teridentifikasi oleh Tim DVI. Salah satu jenazah tersebut diduga atas nama Kevin Alexander asal Malang. Hari ini jenazah akan diserahkan kepada keluarga.
Baca juga:
SeaHawk evakuasi 4 kantong jenazah ke Pangkalanbun
Menko Sofyan: Jasa Raharja tak bayar asuransi korban AirAsia
2 Jenazah teridentifikasi tim DVI, hari ini diserahkan keluarga
Tambah sonar baru, Baruna Jaya siap temukan bangkai AirAsia
Jelang kedatangan jasad Pramugari Nisa, rumah duka ramai warga
Ini ciri 10 jenazah AirAsia QZ8501 yang telah diidentifikasi
Harap-harap cemas keluarga tunggu hasil identifikasi tim DVI
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.