Salim Said: Soekarno was a great man, tapi dia juga manusia biasa
Salim mengingatkan agar jangan terlalu mengultuskan Bung Karno secara berlebihan.
Nama Ir Soekarno sebagai salah seorang pendiri bangsa, kembali hangat diperbincangkan pasca-Presiden Jokowi salah menyebutkan tempat lahir beliau dalam sebuah pidatonya.
Pakar Politik dan Pertahanan, Prof Dr Salim Said mengatakan, polemik mengenai riwayat hidup Sang Proklamator memang masih banyak yang belum terungkap. Hal ini menurutnya perlu dicermati, mengingat dari Bung Karno lah sebagian besar konsep kebangsaan ikut dilahirkan olehnya.
"Soekarno was a great man. Bayangkan bagaimana orang Manado, Sumatera, Jawa, itu saja Jawa ada yang abangan, santri, dan lain sebagainya. Dengan konsep dari Soekarno, semua itu bisa dipersatukan bahkan hingga hari ini," ujar Salim dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/6).
Walaupun mengakui kebesaran sosok Sang Putra Fajar itu, namun Salim mengingatkan agar jangan terlalu mengultuskan Bung Karno secara berlebihan. Sebab sebagaimana manusia lainnya, sosok pahlawan itu juga merupakan manusia biasa, yang tentunya tak luput dari kesalahan, begitu juga dengan Soekarno.
"Dia yang membangun Indonesia, dan yang mengolah visi Indonesia. Kita memahami bahwa di satu pihak, Soekarno itu jasanya besar. Tapi dalam membangun bangsa besar itu, Bung Karno tak memiliki kemampuan yang sangat memadai," ujar Salim.
"Berbagai tantangan memang berhasil dia lalui saat itu. Tapi akhirnya pun dia terjatuh di sistem Demokrasi Terpimpin yang digagasnya sendiri. Namun mengenai pengelolaan sebuah bangsa yang baru lahir, dia itu memang luar biasa," pungkasnya.
Baca juga:
Penulis buku ungkap alasan Orba kaburkan tempat lahir Soekarno
Kalau Soekarno masih hidup, tak akan ada Freeport di Papua
Jokowi salah tempat lahir Soekarno, Hanura kecam 'pembisik' Istana
Ini alasan Orde Baru sengaja makamkan Soekarno di Blitar
Kritik pedas buat Jokowi salah sebut tempat lahir Bung Karno
-
Dimana Soekarno diasingkan? Penganan Pelite rupanya juga menjadi kue favorit Bung Karno saat berada dipengasingan di Kota Muntok sekitar tahun 1949.
-
Bagaimana cara Soekarno meresmikan Hotel Indonesia? Sukarno menggunting pita sebagai tanda peresmian hotel ini, setelah merencanakan pembangunannya selama 2 tahun.
-
Apa pekerjaan pertama Soekarno di Surabaya? Kota Surabaya menjadi tempat pertama kali belajar agama, menikah, dan bekerja. Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis Kisah cinta Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno dengan istri pertamanya, Siti Oetari, tak terlalu mendapat sorotan. Masih ada banyak fakta yang belum terungkap ke publik terkait hubungan asmara tersebut. Kasih Sayang Soekarno Kota Surabaya jadi saksi di mana Soekarno pertama kali bekerja untuk menghasilkan uang. Pekerjaan pertamanya yakni sebagai petugas kereta api di Stasiun Semut.
-
Bagaimana reaksi Soekarno saat bertemu Kartika? Bung Karno yang mengetahui kedatangan istri dan putrinya, seketika mengulurkan tangan dan seolah-olah ingin mencapai tangan Kartika.
-
Kenapa Soekarno dipenjara di Jalan Banceuy? Di tahun 1929, orator ulung itu sempat ditawan Belanda karena gerakan pemberontakannya terhadap kolonialisme di Partai Nasional Indonesia (PNI).
-
Apa yang dilakukan Presiden Soekarno di Pesanggrahan Kotanopan? Presiden Soekarno kala itu sempat melakukan pidato singkat untuk mempersatukan masyarakat Sumatra yang ingin merdeka.