Saling Ejek di Medsos, Puluhan Siswa SMKS PKP 2 & PKP 1 Terlibat Baku Hantam
Kedua sekolah tersebut berdiri di satu Yayasan yang sama. Jarak antar sekolah sekira 100 meter.
Siswa dari SMKS PKP 2 terlibat baku hantam dengan SMKS PKP 1 pada Jumat (4/10). Keributan dipicu dari saling ejek di media sosial.
Guru SMKS PKP 1, Sarmadi mengatakan sekitar pukul 10.30 WIB 40 siswa SMKS PKP 2 mendatangi SMKS PKP 1. Kedua sekolah tersebut berdiri di satu Yayasan yang sama. Jarak antar sekolah sekira 100 meter.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
"SMKS PKP 2 tidak terima diejek di media sosial lalu menyerang SMKS PKP 1. Di antara siswanya bahkan ada yang membawa petasan flare," kata Sarmadi saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (4/10).
Sarmadi menjelaskan, siswa dari kedua sekolah tersebut akhirnya terlibat baku hantam. Akibat kejadian itu, dua siswa terluka. Beberapa fasilitas sekolah juga rusak.
"Pager sekolah rusak. Saya juga lihat ada siswa yang memar," ujar dia.
Kini, pihak Yayasan telah bertemu dengan kepala sekolah. Keduanya sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan. "Alhamdulilah sudah berdamai. Tidak dibawa ke jalur hukum," ucap Sarmadi.
Sarmadi mengatakan, pihak yayasan berencana mengambungkan kedua sekolah tersebut menjadi satu. Mungkin para siswa menolak hingga berujung ricuh.
"Siswanya menolak untuk di merger. Mereka mau menyampaikan aspirasi ke yayasan ada ketersinggungan antara SMKS PKP 2 dengan SMKS PKP 1," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Sekolah Tunggu Putusan Pengadilan Beri Sanksi Siswa Terlibat Duel Gladiator di Bogor
Kronologi Pelajar di Bogor Tewas usai Duel Gladiator, Keterlibatan Alumni Didalami
Pelajar Duel Ala Gladiator di Bondowoso Ternyata Masih Bersaudara
Pelajar SMA di Depok Tewas Dibacok Celurit saat Tawuran
Dicelurit, Siswa SMP di Depok Luka dengan 19 Jahitan di Punggung