Salut, Polisi Ini Bertahan di Bawah Guyuran Hujan Amankan Mobil Tamu Negara KTT ASEAN
Meskipun terlihat kondisi langit yang terlihat mendung disertai dengan hujan tidak mengurungkan kewajibannya. Ia tetap berdiri tegak dengan sesekali mengawasi lalu lintas disekitarnya.
Aksi seorang polisi yang tetap menunaikan tugasnya di tengah guyuran hujan lebat untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN menuai banyak apresiasi warganet. Tindakan polisi itu pun terekam dan diunggah ke media sosial.
Dikutip akun Instagram @polisi_indonesia, nampak salah satu anggota polisi yang menggunakan jas hujan hijau sedang mengarahkan rombongan kendaraan yang akan mengikuti konferensi tersebut.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Meskipun terlihat kondisi langit yang terlihat mendung disertai dengan hujan tidak mengurungkan kewajibannya. Ia tetap berdiri tegak dengan sesekali mengawasi lalu lintas disekitarnya.
"Kayak kerja yang bener-bener ikhlas banget," ucap pengisi suara dari video yang dikutip merdeka.com, Kamis (11/5).
Di akhir video, akun Instagram itu berpesan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar anggotanya itu dijadikan contoh untuk polisi lainnya.
Polri Siagakan 2.627 Personel
Polri menyiapkan sebanyak 2.627 personel dalam rangka mengamankan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit pada 9 Mei hingga 11 Mei 2023 yang akan berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan, ribuan personel Polri yang diturunkan itu merupakan gabungan dari Mabes Polri, Polda NTT dan Polda NTB.
"Rencana personel yang dikerahkan yakni sebanyak 2.627 yang berasal dari Mabes Polri sebanyak 947 personel, Polda NTT 1.660 personel, dan Polda NTB 20 personel," tutur Sandi dalam keterangannya, Jumat (28/4).
Menurut Sandi, personel yang diturunkan akan disebar di berbagai tempat, mulai dari bandara, akomodasi para delegasi atau kepala negara yang hadir, hingga venue penyelenggaraan. Sebelum main event tanggal 9 Mein hingga 11 Mei 2023 akan ada side event terlebih dahulu yang akan digelar pada 7 Mei hingga 9 Mei 2023 yang menjadi tanggung jawab penuh dari Polri.
"Polri memberikan bantuan BKO personel di ring 1, 2, dan 3. Untuk side events menjadi tanggung jawab penuh dari Polri," jelas dia.
©2023 Merdeka.com
Sejumlah hal yang diperkuat, lanjut Sandi, yakni fasilitas yang ada di Labuan Bajo antara lain CCTV untuk pengendalian Command Center, dari Bandara sampai dengan tempat acara dan akomodasi.
"Terkait dengan camera body warm, CCTV statis dan mobile bisa kita penuhi," ujarnya.
CCTV tersebut akan dilengkapi dengan teknologi face recognition guna mendeteksi daftar atau orang-orang yang dicurigai akan melakukan tindak pidana. Adapun salam pengamanan ini, Polri berkoordinasi dengan stakeholders terkait dan pihak akomodasi demi memastikan penanganan kendala bersama.
Sandi menegaskan, dengan semua persiapan yang ada Polri siap menjaga keamanan para delegasi dan kepala negara yang menghadiri penyelenggaraan KTT ASEAN.
"Polri siap menjaga keamanan dan kenyamanan para delegasi dan kepala negara dalam penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT," katanya.