Sambut Pemilu 2019, Menkominfo ajak media beri informasi berkualitas
Sambut Pemilu 2019, Menkominfo ajak media beri informasi berkualitas. Menteri Rudiantara mengajak insan media untuk menjaga martabat dan bahu-membahu mewujudkan Pemilu 2019 sebagai pesta demokrasi berkualitas.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Senin (6/8) malam menghadiri acara Deklarasi Media Bermartabat untuk Pemilu Berkualitas di Monumen Pers, Solo.
Kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh media. Di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sutradara Garin Nugroho, Ketua Dewan Pers Yosep Stanley Adi Prasetyo, mantan ketua Dewan Pers Bagir Mantan.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Bagaimana Pemkot Surakarta merelokasi Pasar Klitikan Notoharjo? Penghargaan itu diperoleh karena Pemkot Surakarta berhasil merelokasi pedagang di sana tanpa disertai kekerasan.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
Dalam kesempatan tersebut, Rudiantara mengajak insan media untuk menjaga martabat dan bahu-membahu mewujudkan Pemilu 2019 sebagai pesta demokrasi berkualitas.
"Peran media sangat signifikan dalam menegakkan negara demokrasi. Demokrasi berkualitas tentunya harus didukung oleh media berkualitas," kata Rudiantara.
Dia menyebut, media berkualitas adalah media yang bisa menjaga martabatnya. Media yang senantiasa menyuarakan kebenaran, menjaga netralitas, proporsional, serta berpihak kepada masyarakat dan bangsa.
"Dalam konteks Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, peran media seutuhnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kondusif. Yang dibutuhkan adalah pers yang mampu menjadi perekat keutuhan bangsa, bukan sebaliknya," tandasnya.
Tak hanya menjaga martabat, Menteri Rudiantara juga mengajak insan media memerangi hoaks dan informasi negatif. Media, menurutnya, harus memegang erat etika profesi dan hanya menyampaikan informasi telah terverifikasi kebenarannya serta berimbang.
Rudiantara yakin, sebenarnya produk jurnalistik tidak ada yang hoaks, karena senantiasa mengacu pada etika profesi. Kita, lanjut dia, harus mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk memanfaatkan media teknologi baru dengan konten positif.
Baca juga:
Kemkominfo sebut pantau akses telekomunikasi pasca gempa di Lombok
Merdekakan warga Indonesia Timur dari internet dengan Palapa Ring dan Satelit
Menkominfo ajak operator seluler jaga persaingan bisnis yang sehat
Menkominfo: Negeri ini butuh ahli coder dan big data analisis
Menkominfo ingin lebih banyak startup unicorn
Kemkominfo sebut data pengguna Facebook Indonesia aman
Ditjen SDPPI Kemkominfo bikin aplikasi mobile daftar sertifikasi