Santap nasi uduk, tujuh panitia pemotongan hewan kurban keracunan
Mereka menyantap nasi uduk dengan lauk irisan dadar telur, balado telur bulat, bihun goreng, tempe orek, krupuk & sambal
Sebanyak tujuh panitia pemotongan hewan kurban di Bogor, Jawa Barat, tiba-tiba mengalami mual-mual. Diduga mereka keracunan usai menyantap nasi uduk dan minuman lemon tea.
Dugaan keracunan itu terjadi di Perumahan Bukit Cimanggu, City Kluster Grand Wood RW 14, Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah, Kota Bogor. Kejadian berawal ketika sejumlah warga ada yang mengalami gejala seperti keracunan makanan pada Senin (12/9).
"Polsek Tansa menerima laporan warga yang menyatakan bahwa ada tujuh korban keracunan yang dibawa ke rumah sakit Islam Budi agung," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus, lewat pesan singkatnya, Senin (12/9).
Ketujuh korban itu adalah Asep (40), Gibran (8), Eni Rinawati (40), Ari (23), Suhanda (40), M. Abdul Nurohim (8), dan M. Riyan Kamil (26) yang tidak dibawa ke rumah sakit. Polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara mendapati laporan tersebut.
Hasil penyelidikan sementara bahwa seluruh korban memang baru saja menyantap nasi uduk dengan lauk irisan dadar telur, balado telur bulat, bihun goreng, tempe orek, krupuk dan sambal kacang.
"Untuk air minum panitia membeli swadaya air minum air mineral kemasan dan es lemon tea yg dibuat oleh ibu Dinda," ungkapnya.
Pihaknya mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi, korban, panitia Kurban beserta penjual nasi uduk dan penjual minuman lemon tea.