Santri di Cirebon Terseret Arus Sungai Saat Berenang Bersama Temannya
Saat ini, Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban.
Santri bernama Ali Mujahidin (15) tenggelam dan terbawa arus saat berenang di Sungai Cipanundan, Desa Ender, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Saat ini, Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban.
"Kami saat ini sedang melakukan pencarian remaja yang tenggelam di Sungai Cipanundan," kata Komandan Tim Basarnas Pos Cirebon M. Nurudin di Cirebon, Senin (23/1).
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kenapa tebak-tebakan gombal lucu bisa viral? Tebak-tebakan gombal lucu juga sering digunakan untuk tebar pesona. Hasilnya tentu saja tergantung pada orang yang menerima gombalan lucu itu. Tebak-tebakan gombal lucu sudah tak asing di telinga. Gombalan atau rayuan tersebut ampuh menjadi salah satu cara buat mencairkan suasana. Lalu apa saja tebak-tebakan gombal lucu yang bikin tertawa ngakak?
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Di mana Terasering Panyaweuyan yang viral karena kekeringan ini berada? Momen wisata bukit Terasering Panyaweuyan di Majalengka yang alami kering kerontang, dibagikan warganet di media sosial baru-baru ini.
Nurudin mengaku mendapatkan laporan kejadian santri tenggelam pada pukul 14.00 WIB tadi. Tim SAR langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian korban, dengan menggunakan perahu karet, serta alat pencarian air.
Pencarian dengan cara menyisir aliran Sungai Cipanundan, baik dari pinggir maupun tengah sungai, melalui penyelaman, karena diduga korban tersangkut ranting yang berada di dalam sungai.
Dia mengatakan, saat ini kondisi aliran Sungai Cipanundan memang sedang deras dikarenakan daerah hulu terjadi hujan deras, sehingga pencarian cukup sulit.
"Aliran sungai cukup deras, kami melakukan pencarian dengan menyisir sungai di pinggir, maupun melakukan penyelaman," tuturnya.
Hingga malam ini, korban belum dapat ditemukan. Sedangkan Tim SAR gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan lainnya akan kembali melakukan pencarian pada keesokan harinya, karena hari sudah petang.
Dia menambahkan berdasarkan informasi yang diterima, saat kejadian korban tengah berenang bersama tiga temannya. Saat itu, kondisi sungai tengah deras dan korban terseret arus dan hanyut di Sungai Cipanudan.
"Korban atas nama Ali Mujahidin merupakan warga Blok Losari, Jawa Tengah, yang sedang mondok di salah satu pesantren," katanya.
(mdk/tin)