Sanusi janji bakal buka-bukaan soal suap Podomoro
Kuasa hukum Sanusi menduga masih ada pihak lain yang bermain di belakang kliennya.
Kuasa Hukum M Sanusi, Krisna Murthi, mendatangi Polres Jakarta Selatan tempat di mana kliennya dititipkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan Krisna untuk menanyakan lebih dalam pusaran kasus dugaan korupsi PT Agung Podomoro Land.
"Ada beberapa hal yang kita mau tanyakan, kemarin enggak sempat. Pemeriksaan (penggeledahan) selesai jam 1 malam, terus dibawa Polres Jaksel, karena cukup lelah klien kita jadi kita enggak sempat nanya kan," ujarnya di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (2/4).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Krisna mengaku hal yang benar-benar ingin dia ketahui adalah pihak-pihak yang ikut terlibat dalam kasus dugaan rasuah tersebut. Khususnya, pihak yang memberi dan menerima uang korupsi tersebut.
"Iya masalah keterkaitan, siapa yang memberi dan siapa yang menerima. Itu kan harus kita dalami di BAP," terang dia.
Krisna menilai dalam kasus korupsi ini yang terlibat bukan hanya kliennya dan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, AWJ. Dia menduga masih ada pihak lain yang bermain di belakang kliennya.
"Awalnya klien kami pasif, menyangkut perda ini diajukan eksklusif dulu baru kepada legislatif. Artinya kan sifatnya kan bahwa pasif ke kami. Artinya pembahasan legislatif tentunya bukan dari klien kami sendiri," ungkapnya.
"Artinya mana mungkin klien kami bisa mempengaruhi keputusan banyak orang ini. (Ada orang lain) proses mekanismenya seperti itu. Artinya dari klien kami di Ketua Komisi D nanti akan masuk ke balai ada tahap-tahap kan, selanjutnya kan pasti dan enggak bisa diputuskan dengan sendiri oleh klien kami," tambahnya.
Lebih lanjut, ditegaskan Krisna jika kliennya akan kooperatif menjalani proses hukum KPK. Adik dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik itu pun berjanji bakal mengungkap rentetan kasus ini secara gamblang.
"Harus (koperatif). Fakta-fakta yang ada bukti-buktinya akan dibuka semua oleh klien kami," pungkasnya.
Baca juga:
Kasus suap Podomoro, KPK sita USD 8.000 diduga uang pribadi Sanusi
KPK: Kasus Podomoro izin pertama saat era Fauzi Bowo
Ahok sesumbar Pemprov DKI tak bakal terlibat kasus suap Perda Zonasi
Ini perjalanan revisi Perda Zonasi yang bikin Sanusi jadi tersangka
Penangkapan Sanusi wujud banyaknya praktik mafia pengembang properti