Satgas BLBI Setor Duit ke Kas Negara Sebesar Rp2,4 M dan USD7,6 Juta
"Ini belum termasuk penguasaan fisik yang telah diumumkan sebelumnya," ungkapnya.
Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI hingga saat ini telah menyetorkan pada kas negara sebesar Rp2,4 miliar dan USD 7,6juta. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD usai menggelar rapat bersama Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Rionald Silaban.
"Sekarang sudah diperoleh dari kerja tim ini, pertama dana yang disetor ke kas negara sebesar Rp2,4 miliar dan USD 7,6 juta," kata Mahfud selaku Ketua Pengarah Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI dalam Youtube Kemenko Polhukam, Rabu (27/10).
-
Apa yang dilakukan Mahfud MD bersama Faisal Basri? Momen terakhirnya bersama almarhum adalah saat dirinya masih menjabat sebagai menko polhukam. Kala itu, Faisal Basri turut terlibat dalam tim ahli dari Satgas Anti Pencucian uang yang dibentuk pemerintah.
-
Kapan Mahfud MD menerima Gubernur Rusdy Mastura di kantornya? Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menerima Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Kantor Menko Polhukam RI, Selasa (22/8).
-
Apa yang dikabarkan oleh Bahlil Lahadalia terkait pengunduran diri Mahfud MD? Bahlil pun meminta agar seluruh pihak menunggu informasi resmi dari Mahfud apakah benar akan mengundurkan diri atau tidak. "Jadi tunggu saja ya, kalau memang itu benar baru saya kasih tanggapan,"
-
Apa yang dibahas Mahfud MD dengan Gubernur Rusdy Mastura? Mahfud mengatakan Gubernur Rusdy menyampaikan terkait peristiwa 1965 di Sulteng.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Apa yang Mahfud MD soroti dalam debat cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
Tim satgas, katanya, juga sudah memblokir tanah sebanyak 339 aset jaminan, pemblokiran saham 24 perusahaan. Dalam hal Aset Properti, Satgas BLBI telah melakukan pemblokiran 59 sertifikat tanah di berbagai daerah, Balik Nama menjadi atas nama Pemerintah RI terhadap 335 sertifikat, perpanjangan hak pemerintah kepada 543 sertifikat yang tersebar di 19 Provinsi.
"Ini belum termasuk penguasaan fisik yang telah diumumkan sebelumnya," ungkapnya.
Mahfud juga membeberkan timnya juga sudah mendapatkan penetapan status penggunaan (PSP) pada 7 Kementerian dan Lembaga yaitu BNN, BNPTP, POLRI, Kementerian Agama, Kementerian Perekonomian, dan BPS.
"Dengan nilai seluruhnya 791,17 miliar. Jadi yang sudah didapatkan buat penetapan status penggunaan," bebernya.
Lalu hibah aset properti kepada pemerintah kota Bogor, senilai 345,73 miliar. Hal tersebut pun kata Mahfud sudah diberikan kepada negara. Selanjutnya terdapat timnya juga berhasil melakukan penguasaan fisik sebanyak 97 bidang tanah dengan luas 5.320.148,79 meter persegi yang ada di Jakarta, Medan, Pekanbaru, Bogor, Tangerang.
"Pokoknya kita berikan ke negara bukan untuk perorangan."
Baca juga:
Digugat Besan Setya Novanto ke Pengadilan Negeri, Ini Tanggapan Satgas BLBI
Dipanggil Satgas, Obligor BLBI Suyanto Gondokusumo Ngaku Hilang Ingatan
Satgas Blokir Aset Jaminan Obligor BLBI agar Tak Berpindah Tangan
Mahfud MD Peringatkan Obligor BLBI: Kembalikan Utang, Jangan Main-main
Jokowi Keluarkan Keppres, Menteri ATR/BPN & Kabareskrim Terlibat di Satgas BLBI
Survei: Pengetahuan Masyarakat Soal Kasus BLBI Masih Rendah
Tagih Utang, Satgas Panggil 5 Obligor dan Debitur BLBI