Satgas Madago Raya Baku Tembak Usai Sergap Gubuk Tempat Sembunyi Kelompok Ali Kalora
Dalam gubuk tersebut ditemukan sejumlah logistik, seperti pakaian, alat komunikasi dan beberapa senapan angin beserta pelurunya. Satgas Madago Raya sempat terlibat kontak tembak, namun kelompok tersebut berhasil melarikan diri.
Satuan Tugas Madago Raya menambah personel usai menyita dan kontak tembak dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Dusun Manggalapi, Desa Sri Rejeki, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Satuan Tugas Madago Raya menemukan sebuah gubuk diduga tempat persembunyian MIT pada Sabtu (26/6).
Dalam gubuk tersebut ditemukan sejumlah logistik, seperti pakaian, alat komunikasi dan beberapa senapan angin beserta pelurunya. Satgas Madago Raya sempat terlibat kontak tembak, namun kelompok tersebut berhasil melarikan diri.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan seleksi tingkat Mabes Polri untuk calon taruna Akpol yang lulus di Polda NTT? Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
"Yang saya catat itu didapat kurang lebih 83 item. Waktu penyergapan mereka lari, kita melakukan penembakan dan pengejaran tetapi berhasil meloloskan diri," kata Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Bas, Senin (28/6).
Kini, pengejaran terhadap sisa kelompok yang dipimpin Ali Kalora tersebut terus dilakukan. Satgas Madago raya juga menambah pasukan untuk memantau kelompok teroris tersebut.
"Sampai sekarang kita melaksanakan pengejaran di semua titik dan juga termaksud penambahan personel dibantu teman-teman dari korem," ujar dia.
Abdul mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak pernah membantu kelompok tersebut, karena dari beberapa logistik yang ditemukan, ditengarai berasal dari simpatisan kelompok itu.
"Yang paling penting jangan simpati kepada teroris yang melakukan teror kejahatan kepada masyarakat," terangnya
Hingga kini keberadaan Ali Kalora belum diketahui. Dari data pihak Kepolisian sisa kelompok tersebut berjumlah sembilan orang.
"Penegakan hukum ini ada soft dan hard, softnya mengimbau kepada mereka untuk turun dan menyerahkan diri dengan baik baik, kalau hardnya,ketemu akan penindakan tegas terukur," tambahnya.
Baca juga:
Mantan Napiter Poso Deklarasi Lawan Radikalisme dan Terorisme
Moeldoko Tegaskan Kekerasan di Poso Bukan Persoalan Agama
Kapolri: Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora Bersisa 9 Orang
80 Gabungan Polisi dan TNI di Luar Satgas Madago Raya Dikerahkan Buru Kelompok MIT
Kejar 9 Anggota Teroris MIT Poso, Satgas Madago Raya Bentuk 3 Tim
Kunker ke Sulteng, Panglima TNI dan Kapolri Temui Satgas Pemburu MIT Poso