Satpol PP di Semarang keroyok polisi yang jualan sosis
"Sudah ada laporan, proses hukum jalan terus," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Burhanudin.
Seorang anggota Polrestabes Semarang dikeroyok sekitar 10 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang saat penertiban pedagang di kawasan Jalan Pahlawan Semarang.
Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Burhanudin membenarkan insiden yang terjadi pada Minggu (26/6) malam tersebut. Hal itu terjadi akibat kesalahpahaman antara anggota Satpol PP dan anggota Polsek Semarang Barat bernama Brigadir Satu Wahyu Prasetya memiliki usaha kaki lima di sekitar Jalan Pahlawan Semarang.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang dilakukan Satpol PP di Lumajang? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
"Sudah ada laporan, proses hukum jalan terus," ujar Burhanudin, Senin (27/6).
Dia menuturkan para anggota Satpol PP tersebut menggunakan atribut seragam saat terjadi insiden. Pengeroyokan berujung pada penganiayaan bermula ketika Satpol PP menertibkan pedagang kaki lima di kawasan Jalan Pahlawan Semarang pada Minggu (26/6) malam.
Salah satu pedagang kaki lima yang ditertibkan itu yakni penjual sosis diketahui milik Briptu Wahyu Prasetya. Korban sempat terlibat adu mulut ketika barang dagangannya diangkut oleh Satpol PP.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka di bagian kepala serta kerusakan barang dagangannya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Semarang Endro Martantono mengatakan anak buahnya melakukan tugas penertiban di Jalan Pahlawan saat itu.
"Petugas sudah menyampaikan teguran terhadap pedagang sosis yang dimaksud," jelasnya dikutip dari Antara.
Saat kejadian, lanjut dia, Satpol PP yang bertugas menggunakan seragam meski sebagian dari mereka masih berstatus tenaga alih daya atau pegawai kontrak.
(mdk/cob)