Satu anggota Pemuda Pancasila jadi tersangka pengeroyokan Praka Ade
anggota PP meminta jatah sembilan buah durian kepada anggota TNI AU Praka Ade Septiyanto dan rekannya Hendrik Kereh yang sedang berdagang.
Satu anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penganiayaan terhadap personel TNI AU yang berjualan buah durian di Jalan Jati Kramat, Jati Kramat, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Kota Bekasi Kombes Indarto.
"Iya sudah, satu tersangka dari dari oknum PP," katanya di Polda Metro Jaya, Senin (2/4).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Sesko TNI AU resmi didirikan? Seskoau resmi didirikan pada tanggal 1 Agustus 1963.
-
Kapan atraksi dirgantara TNI AU di Banyuwangi akan diadakan? Rangkaian kegiatan digelar pada 15-17 September 2023.
-
Bagaimana TNI AU mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara. Mereka terbang rendah kemudian menjatuhkan bom di komplek kantor kabupaten. Misi itu sukses.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
Seperti diketahui, aksi pengeroyokan itu terjadi ketika anggota PP mendatangi lapak pedagang yang berjualan di depan Mal Giant pada Kamis (22/3) dini hari. Saat itu, anggota PP meminta jatah sembilan buah durian kepada anggota TNI AU Praka Ade Septiyanto dan rekannya Hendrik Kereh yang sedang berdagang.
Karena permintaan itu tak disanggupi, akhirnya anggota PP yang diduga berjumlah 15 orang langsung mengeroyok korban dan rekannya. Korban mengalami luka di bagian wajah karena pukulan dan lemparan durian oleh anggota ormas PP.
Meskipun sudah ada satu tersangka, Indarto mengaku menelusuri terlibat pihak lainnya dalam pengeroyokan tersebut. Kata dia, saat ini ada 10 nama yang sudah dimasukan dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Kita kejar terus tapi belum dapet, ada sekitar 10 orang tapi udah ada beberapa nama dan kita sudah DPO-kan kepada mereka," katanya.
Indarto juga menyampaikan, polisi juga sudah meminta kepada pimpinan PP di Bekasi agar bisa membujuk anggotanya yang buron menyerahkan diri ke polisi.
"Kita dibantu temen-temen PP kalau ada info dari PP tentang 10 orang itu agara diserahkan kepada kita," ujarnya.
Lebih lanjut Indaro menambahkan, perwakilan TNI AU dan pimpinan ormas PP juga sudah sepakat untuk berdamai terkait aksi pengeroyokan terhadap Praka Ade. Meskipun berdamai, proses hukum terhadap pelaku pengeroyokan juga tetap berjalan.
Baca juga:
Sowan ke TNI AU, Ormas PP minta maaf soal pengeroyokan di Bekasi
Ormas Pemuda Pancasila buru pengeroyok TNI di Jatiasih
Usai tabrak tukang gorengan, tiga pelaku bacok empat warga
Gara-gara setoran, kelompok pemuda keroyok ketua RT di Sungai Kapih
Enam pemuda terlibat baku hantam di Padang, tiga kritis