Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
- Korban Tewas Diserang TNI Seorang Kakek yang Mencari Cucunya
- Baku Tembak dengan TNI di Puncak Jaya Papua Tengah, Tiga Terduga Anggota KKB Tewas
- Anggota TNI AL Tembak Mati Warga di Makassar, Keluarga Minta Koptu SB Dihukum Berat
- Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya bernama Melkias Matani tewas dalam kontak tembak dengan anggota TNI di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (23/1). Anggota KKB itu tewas saat hendak menyerang Pos TNI di Sugapa.
"Memang benar saat KKB berupaya menyerang Pos Satgas Yonif 330/TD hingga terjadi kontak tembak menyebabkan seorang anggotanya tewas tertembak," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/1).
Kontak senjata tersebut terjadi dari pukul 09.30 WIT hingga pukul 10.11 WIT. KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Saat kontak tembak berlangsung, nampak anggota KKB melarikan diri ke arah gereja sambil menyeret rekan terkena tembakan.
Dari informan terungkap, setelah mengetahui anggotanya tewas, Komandan Perang Batalyon Wabu Yoswa Maiseni memerintahkan untuk menghilangkan jejak dari pengejaran anggota TNI-Polri dengan cara membakar rumah warga.
Suriastawa mengatakan saat ini anggota TNI-Polri meningkatkan kewaspadaan untuk menciptakan keamanan bagi masyarakat di wilayah Sugapa, Intan Jaya.
"Saat ini aparat keamanan meningkatkan kesiapsiagaan, jangan sampai aksi bakar-bakar terhadap fasilitas umum dilakukan KKB," kata Suriastawa.
Dia mengatakan sebelumnya KKB telah menyerang Pos Satgas Damai Cartenz di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Jumat (19/1), yang mengakibatkan Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur. Selanjutnya aksi KKB kembali melakukan pembakaran rumah dinas anggota DPRD Intan Jaya yang berlokasi di Kampung Mamba, pada Sabtu (20/1).
"Akibatnya warga mengungsi ke pos TNI Yonif 330/TD untuk mengamankan diri dan keluarga," kata Suriastawa.