Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Korban kini dirawat di Rumah Sakit UKI, Cawang.
- Kecelakaan di Jalan Tol Terus Meningkat, Truk Kelebihan Muatan dan Kelayakan Sopir Kembali Jadi Sorotan
- Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Plumpang Bertambah Jadi 5 Orang
- Kecelakaan Beruntun 4 Mobil di Tol Japek, Begini Kondisi Para Korban
- Pernyataan Sopir Truk Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Bikin Geleng-geleng Kepala 'Saya Beli Semua Mobil Itu'
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Satu dari empat korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, mengalami pendarahan otak. Korban kini dirawat di Rumah Sakit UKI, Cawang.
"Satu korban mengalami luka yang cukup serius. Hasil CT Scan ada pendarahan di otak, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif. Sekarang kondisinya cukup stabil, cuma kita terus observasi," kata Kepala Instalasi Gawat Darurat RS UKI dr. Ronaldo Sianturi, Rabu (27/3).
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap. Sementara tiga korban lainnya, kata dia, sudah diperbolehkan pulang dan cukup melakukan rawat jalan karena hanya mengalami luka ringan.
"Tiga orang luka minor, hanya lecet di bagian tangan, kaki, ada juga lecet di pinggang, kita lakukan CT Scan, aman," ucap Ronaldo.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu (27/3) pagi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, kecelakaan beruntun di gerbang Tol Halim Utama dari arah Bekasi didahului dengan kecelakaan pertama yang dialami truk mebel di 300 meter sebelum gerbang tol.
"Kami melihat beberapa CCTV yang ada, kejadian bermula dari (kecelakaan) dua kendaraan sebelum TKP kedua (di GT Halim Utama)," ujarnya, dilansir dari Antara.
Polisi masih akan menyelidiki detail kecelakaan yang terjadi di TKP pertama itu. Namun, setelah kecelakaan pertama tersebut, truk mebel itu memacu kendaraannya dengan kencang ke arah gerbang tol.
Padahal sebelum pintu tol, sudah ada antrean kendaraan di gerbang tol tersebut.
"Sehingga dia menerobos dan mendorong kendaraan pikap sampai terlempar ke gardu lima," ujar Latif.
Polisi akan mendalami penyebab sopir truk terus melaju kendaraannya dengan kencang setelah mengalami kecelakaan yang pertama.
Pihak kepolisian dari Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya dan Satlantas Polres Metro Jakarta Timur pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur.
Polisi menandai beberapa titik kecelakaan sesuai dengan rekaman kamera pengawas atau CCTV yang ada di gerbang Tol Halim tersebut dengan menggunakan cat semprot berwarna putih.