Satu Perampok Uang Rp1,2 Miliar di Sukabumi Tewas
Aksi perampokan yang terjadi pada siang hari di pusat keramaian Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/7) berhasil digagalkan warga dan pihak kepolisian. Satu dari dua pelaku tewas.
Aksi perampokan yang terjadi pada siang hari di pusat keramaian Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/7) berhasil digagalkan warga dan pihak kepolisian. Satu dari dua pelaku tewas.
"Satu pelaku perampokan dengan modus pecah kaca mobil di Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole tewas, dan satu tersangka lainnya masih dalam pemeriksaan anggota Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, dilansir Antara di Sukabumi, Kamis (4/7).
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Polisi masih menyelidiki kematian salah seorang pelaku perampokan. Namun, yang terpenting dalam kasus ini adalah warga dengan cepat memberikan bantuan kepada korban dan berhasil menangkap tersangka, sehingga uang milik nasabah seorang pengusaha di bidang peternakan dan perikanan senilai Rp 1,195 miliar berhasil diselamatkan. Dua tersangka pun berhasil ditangkap meskipun satu di antaranya meninggal dunia.
Dia menjelaskan, kawanan perampok itu berasal dari Palembang, Sumatera Selatan yang diduga sudah beraksi beberapa kali. Namun, pihaknya masih mengembangkan kasus ini.
"Dari keterangan tersangka, dia datang ke Kota Sukabumi untuk bergabung dengan kelompoknya yang berasal dari Palembang. Dari hasil pemeriksaan ternyata kedua tersangka yang melakukan perampokan tersebut menggunakan identitas palsu seperti KTP dengan nomor NIK-nya tidak terdaftar," katanya lagi.
Susatyo mengatakan dalam melakukan aksinya, komplotan ini butuh waktu kurang dari satu menit untuk memecahkan kaca mobil yang sudah diintainya. Biasanya mereka memantau aktivitas nasabah yang baru mengambil uang dalam jumlah besar.
Untuk memecahkan kaca mobil tersebut, pelaku hanya menggunakan serpihan keramik dari busi kendaraan bermotor. Bahkan, kaca tersebut tidak bersuara saat dipecahkan dan hingga kini polisi masih memburu tersangka lainnya yang merupakan komplotan perampok modus pecah kaca.
Baca juga:
Kisah Heroik Warga Gagalkan Perampokan Uang Rp 1,2 Miliar di Sukabumi
Minimarket di Sidoarjo Disatroni Perampok, Rp30 Juta Dirampas Pelaku
Mengaku Petugas Leasing dan Rampas Mobil, 6 Pria Ditangkap Polisi
Ngaku Petugas Leasing dan Rampas Mobil, 6 Pria di Serdang Bedagai Ditangkap
Polresta Depok Amankan Kawanan Perampok Bersenjata Api di Gunung Putri
Kawanan Perampok Lintas Sumatera Digulung, Dua Pelaku Ditembak