Satu tahanan dievakuasi ke kantor polisi usai keributan di Rutan Berau
Satu tahanan dievakuasi ke kantor polisi usai keributan di Rutan Berau. Peristiwa perkelahian antarpenghuni sel Rutan itu, terjadi kemarin petang. Kejadian begitu cepat. Beruntung, petugas keamanan Rutan, sigap meredakan situasi mencekam saat itu.
Suasana di Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, hari ini kembali kondusif, usai perkelahian antar penghuni sel yang terjadi Selasa (24/10) kemarin. Seorang tahanan korban pengeroyokan, Sofyansyah, terpaksa harus dievakuasi ke sel Polres Berau, demi alasan keamanan.
Peristiwa perkelahian antarpenghuni sel Rutan itu, terjadi kemarin petang. Kejadian begitu cepat. Beruntung, petugas keamanan Rutan, sigap meredakan situasi mencekam saat itu.
"Ya, terjadi gangguan Kamtib jam 5 sore kemarin. Sekarang sudah stabil. Pemicunya, masalah dendam," kata Kepala Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb Agus Dwijirianto, ditemui wartawan, Rabu (25/10).
Agus mengatakan, Sofiansyah, sempat dirawat di UGD karena menjadi korban pengeroyokan. Untuk keamanan warga binaan itu, dia dibawa ke Polres Berau.
"Sejauh ini, tidak perlu pengamanan khusus polisi. Cuma kemarin, ada patroli kepolisian setelah kejadian. Kejadiannya memang begitu cepat. Korban begitu sampai di Polrws, mengaku dikeroyok 4 orang. Dibon 2 orang (pelaku pengeroyokan)," ujar Agus.
Sementara Kasat Reskrim Polres Berau AKP Damus Asa menjelaskan, motif perkelahian dan pengeroyokan, diduga karena dendam terhadap korban.
"Kerabat korban jangan ambil tindakan lain. Serahkan penanganan kepada aparat penegak hukum. Ya, ini murni kriminal, perkelahian sesama tahanan dari sekitar sore kemarin," terang Damus.
Usai kejadian, petugas telah mengamankan barang bukti 1 bilah kayu, yang digunakan salah seorang pelaku. "Kondisi korban sudah baik. Sempat luka dk tangan, kepala. Sekarang memang dititipkan di Polres Berau," ujar Damus.
Peristiwa itu sendiri, berawal saat korban Sofyansyah, hendak masuk ke dalam sel, sekira pukul 17.00 Wita. "Pelaku dan korban beda sel. Bertemunya, korban mau masuk ke ruangan selnya, dikeroyok para pelaku," ungkap Damus.
"Ada 2 terduga pelaku pengeroyokan (dibon) untuk dimintai keterangan. Ns (48) dan As (30). Tapi nanti kita kembalikan ke Rutan. Jadi memang korban ada dititipkan di Polres demi alasan keamanan," pungkasnya.
Baca juga:
Israel dan Hamas berunding saling tukar tahanan
Tahanan narkoba ini menikah di Masjid Polda Riau
Sel mewah & istimewa buat napi narkoba di Lapas Cipinang
Tak diberi perawatan di penjara, kesehatan Muhammad Mursi memburuk
Begini kronologis 17 napi Rutan Klas I Pakjo Palembang kabur
AC pelaku penganiaya balita, 2 kali coba bunuh diri di Rutan
Kepala Rutan sebut AC mau bunuh diri karena depresi ditinggal istri
-
Kapan Tania Nadira dilantik? Pada saat pelantikannya, Tania tampil cantik dengan mengenakan kerudung. Ia menutupi rambutnya dengan kerudung, meskipun tidak mengenakan hijab sepenuhnya.
-
Kapan Danau Tasikardi dibangun? Dibangun pada abad ke-16, Danau Tasikardi di Banten sudah memiliki teknologi pemurnian air yang mumpuni.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang dirayakan Tania Nadira? Tania Nadira kini sedang berbahagia karena sedang mengandung anak keempat. Baru-baru ini, ia merayakan pengajian syukuran kehamilan empat bulan bersama keluarga besar di rumahnya.
-
Apa itu Tari Ngebeng? Tari Ngebeng merupakan seni pertunjukan yang berasal dari Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
-
Kapan Danau Matano terbentuk? Dikutip dari berbagai sumber, Danau Matano terbentuk dari sebuah patahan atau disebut dengan istilah Strike-slip Fault. Patahan ini akibat adanya aktivitas tektonik dari zaman purba. Tak heran jika danau ini sudah berusia jutaan tahun.