SBY blusukan ke Karawang, sambangi korban banjir
"Pagi ini di Kantor Presiden, Presiden SBY memimpin rapat terkait bencana di beberapa daerah di tanah air."
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini akan meninjau korban banjir serta memantau kerusakan-kerusakan akibat banjir yang terjadi di Karawang, Jawa Barat. Blusukan yang dilakukan SBY ini dilakukan setelah rapat di Kantor Presiden.
"Pagi ini di Kantor Presiden, Presiden SBY memimpin rapat terkait bencana di beberapa daerah di tanah air, tmsk Sinabung, Jakarta & Manado," tulis SBY dalam akun Twitter-nya, Selasa (21/1).
"Presiden SBY juga akan membahas solusi persoalan Kebun Binatang Surabaya (KBS) bersama para pimpinan daerah setempat & pihak terkait," demikian kicauan SBY yang ditulis oleh stafnya.
Setelah itu, baru SBY dan Ibu Ani akan menuju ke Karawang, untuk meninjau area pertanian yang rusak akibat bencana banjir.
"Setelah pimpin rapat, Presiden SBY akan meninjau daerah Karawang dan sekitarnya, yang area pertaniannya rusak akibat bencana banjir."
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan Tanggap Darurat Bencana selama 14 hari ke depan, menyusul terjadinya bencana banjir. Banjir setidaknya telah merendam 25 kecamatan sekitar Karawang sejak beberapa hari terakhir.
Topik pilihan: Buku SBY | Banjir
Status Tanggap Darurat itu dikuatkan melalui surat yang dikeluarkan Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana setempat, ditandatangani Bupati Karawang Ade Swara.
"Karawang berstatus Tanggap Darurat Bencana sejak 19 Januari hingga 14 hari ke depan," kata bupati dalam siaran pers yang diterima Antara, di Karawang, seperti dikutip dari Antara, Selasa (21/1).
Bupati berharap agar jajaran Satkorlak Penanggulangan Bencana bisa selalu siaga dan cepat tanggap seiring dengan penetapan status Tanggap Darurat Bencana tersebut. Untuk Posko Satkorlak Penanggulangan Bencana Karawang sendiri dipusatkan di kantor Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana setempat, tepatnya di jalan Husni Hamid Karawang. Di Posko Satkorlak tersebut diberlakukan piket selama 24 jam.
"Untuk piket siaga bencana itu telah dimulai 13 Januari sampai Februari nanti. Itu sesuai dengan surat perintah yang ditandatangani Sekda Karawang Teddy Rusfendi," katanya.
Sementara itu, sesuai dengan data Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana setempat, banjir akibat luapan beberapa sungai besar di Karawang kini merendam puluhan ribu rumah, tersebar di 146 desa sekitar 25 kecamatan sekitar Karawang.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi di Banyuwangi? Hadir mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca juga:
Soal anggaran bencana, SBY minta pejabat tak takut pada KPK
Sebelum ke Sinabung, SBY gelar rapat terbatas
SBY bahas anggaran bantuan bencana yang tidak melanggar hukum
SBY akan tinjau korban banjir di Karawang dan Indramayu
Pro kontra SBY urusi Demokrat daripada bencana alam