Seba Baduy, warga sedih 'Ibu Gede' ditahan KPK
Untuk pertama kalinya sejak menjadi gubernur, Ratu Atut absen dalam acara Seba Baduy.
Setiap tahun, warga Suku Baduy di Lebak melakukan ritual Seba Baduy yakni berkunjung kepada pemimpin formal untuk bersilaturahmi. Selain menemui bupati dan wali kota di jalan yang mereka lalui, warga Baduy ini biasanya menggelar pertemuan dengan gubernur Banten. Namun, tahun ini Ratu Atut absen dalam pertemuan karena telah menjadi tahanan KPK dalam kasus suap pilkada lebak.
Acara Seba Baduy tahun ini kembali digelar di Pendopo Gubernur Banten di Kota Serang, Sabtu (3/5). Beberapa dari warga yang hadir mengaku sudah tahu jika Gubernur Atut menjadi tahanan KPK, namun mereka tetap tak percaya.
"Kaget pas mendengar Ibu Gede (Ibu Atut) ditahan. Tidak percaya juga. Tahunya sudah lama dari teman," ujar Armah, salah satu anggota Suku Baduy yang tinggal di Cikartawana, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, di lokasi acara.
Armah juga mengaku sedih mendengar kabar ditahannya Ratu Atut, yang dikenal baik oleh warga suku Baduy. Dirinya juga sempat tidak yakin adanya kabar penahanan yang dilakukan oleh KPK.
"Sudah lama tahunya (Atut ditahan). Tidak tahu ditahan karena apa, tapi kami sedih mendengarnya. Ibu Gede mah baik," ujar Armah dalam bahasa Sunda.
Selama ini, kata Armah, Ratu Atut tidak pernah absen menerima warga Baduy yang melakukan tradisi Seba Baduy. Dia pun mengatakan tidak masalah jika tahun ini, Seba Baduy dihadiri Wagub Rano Karno.
Masyarakat Suku Baduy melaksanakan tradisi yang sudah menjadi turun temurun semenjak zaman nenek moyang mereka, yaitu Seba Baduy.
Sebanyak 1.027 orang yang terdiri dari Suku Baduy dalam maupun Baduy luar akan melakukan Seba Baduy, mereka akan menempuh beberapa tempat yaitu Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan Kota Serang dengan berjalan kaki.
Mereka menemui pemimpin formal dalam hal ini kepala daerah yang mereka sebut dengan Ibu Gede atau Bapak Gede sambil membawa berbagai hasil bumi seperti pisang, kelapa, gula aren dan sayur sayuran.
Upacara Seba Baduy juga dilakukan tadi malam di Pendopo Bupati Kabupaten Lebak. Masyarakat Suku Baduy bertemu dengan Bupati Lebak Iti Jayabaya. Siang ini ribuan warga suku baduy telah sampai di Kota Serang.
Baca juga:
Ribuan warga Baduy turun gunung gelar tradisi Seba Baduy
Gunung Kelud dan ritual suci larung sesaji
Muludan di Banyumas, warga Kalibening gelar jamas pusaka
Tradisi jamasan pusaka dalam peringatan Maulid Nabi di Banyumas
Aksi berebut gunungan warnai perayaan Maulid Nabi di Yogyakarta
-
Kenapa tradisi ruwatan dilakukan di Jawa? Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri. Masyarakat Jawa memiliki beragam jenis ritual yang sampai sekarang masih rutin dilakukan. Salah satunya adalah tradisi ruwatan yang merupakan ritual penyucian untuk membebaskan seseorang dari hukuman yang berbahaya.
-
Apa yang dimaksud dengan "jodoh kembar" dalam tradisi Jawa? Menurut kepercayaan Jawa, anak kedua dan anak ketiga disebut sebagai "jodoh kembar" atau "lurah wracikan". Mereka diyakini dibawa oleh takdir sebagai pasangan yang sempurna satu sama lain.
-
Apa makna dari budaya mencium tangan di Indonesia? Biasanya, budaya cium tangan atau salim tangan ini dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua sebagai tanda hormat dan sopan santun.
-
Di mana urap jawa biasanya disajikan dalam budaya Jawa? Hidangan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masakan Indonesia dan sering ditemukan di berbagai acara tradisional dan perayaan kebudayaan.
-
Kapan contoh pantun nasihat menjadi bagian dari budaya Indonesia? Tidak bisa dipungkiti, pantun merupakan bagian dari sastra Nusantara ini juga menjadi bagian dari kekayaan budaya.
-
Apa itu Tradisi Ujungan? Warga di kampung adat Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Ujungan.