'Sebelum BBM naik Rp 8.500, mending buru-buru beli sekarang'
"Sudah diminta koordinasi dengan polisi bila terjadi keruwetan antrean pembelian BBM," kata Roberth.
Beberapa jam pasca-pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, mengakibatkan antrean di sejumlah SPBU, tak terkecuali di Kota Semarang, Jawa Tengah. Antrean mengular pun terjadi nyaris di semua SPBU di kota itu.
Pantauan merdeka.com, antrean panjang terjadi di SPBU Tugu barat Semarang. Puluhan kendaraan bermotor maupun mobil berjejeran menunggu pembelian premium. Di SPBU Ngaliyan juga terjadi hal serupa.
Pengantre BBM dari kendaraan bermotor dan motor juga membuat areal SPBU Jalan Jenderal Sudirman tepatnya dekat gapura Semarang Indah penuh sesak. Bahkan, antrean pengendara motor dan mobil sepanjang 20 meter terjadi di SPBU Jalan Indraprasta. Kondisi ini membuat separuh ruas Jalan Indraprasta disesaki pembeli BBM.
Seorang pengendara motor, Triyanto (26), mengatakan, dia ikut mengantre membeli premium di SPBU Jenderal Sudirman lantaran takut kehabisan stok. "Sebelum harganya naik jadi Rp 8.500 per liter, mending buru-buru beli sekarang," akunya, Senin (17/11) malam.
Asisten External Relation Manager, PT Pertamina Jateng dan DIY, Roberth Marchelino Veneza, mengatakan untuk mengantisipasi panic buying, pihaknya telah meminta pengelola pompa bensin untuk meningkatkan koordinasi dengan aparat kepolisian dalam menjaga ketertiban pengendara kendaraan pribadi yang membeli premium maupun solar.
"Sudah diminta koordinasi dengan polisi bila terjadi keruwetan antrean pembelian BBM," kata Roberth.
Seperti diketahui, mulai pukul 00.00 atau Selasa (18/11), pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. BBM bersubsidi jenis Premium dijual Rp 8.500 per liter atau naik Rp 2.000 per liter dari sebelumnya Rp 6.500 per liter. Sementara BBM jenis Solar dijual Rp 7.500 per liter atau naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 5.500 per liter.
Baca juga:
Dipukul mundur ke dalam kampus IISIP, mahasiswa lempar molotov
Polisi ngamuk bubarkan mahasiswa IISIP, wartawan ikut dikejar
Blokade mahasiswa IISIP dibubarkan gas air mata dan water cannon
Antrean BBM di Rembang mengular sampai Jalur Pantura
Takut rusuh pasca-kenaikan BBM, karyawan amankan uang SPBU
Kecam kenaikan BBM, mahasiswa UIN bakar foto Jokowi-JK
-
Siapa yang melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU Batam? Di wilayah yang sama, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU di wilayah Batam.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Siapa yang memimpin sidang BPUPKI? BPUPKI terdiri awalnya dari 70 anggota, di mana 8 di antaranya adalah orang Jepang.
-
Bagaimana cara kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya dalam pengawasan BBM subsidi? Ruang lingkup PKS tersebut meliputi pengendalian terhadap penyaluran JBT dan JBKP untuk konsumen pengguna, peningkatan koordinasi terkait pelaksanaan penyaluran JBT dan JBKP, serta pembinaan dan pengawasan atas pembelian JBT dan JBKP berdasarkan Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh kepala perangkat daerah/kepala pelabuhan perikanan/lurah/kepala desa kepada konsumen pengguna JBT dan JBKP.
-
Bagaimana BPH Migas memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara? Dari pemaparan dan diskusi yang sudah berlangsung, pasokan BBM dipastikan aman dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulut."Saat ini sedang dilakukan pengisian BBM subsidi maupun kompensasi dari kapal pengangkut ke tangki-tangki BBM. Insya Allah stoknya aman," katanya.
-
Bagaimana BPH Migas mengendalikan penyaluran BBM jenis tertentu di Sulawesi Utara? Sesuai dengan Pasal 21 Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, bahwa dalam melakukan pengawasan atas JBT dan JBKP, BPH Migas dapat bekerja sama dengan instansi terkait dan/atau pemerintah daerah.