Sedang berjemur di Pantai Kuta, turis heboh lihat bayi mengapung
Terdapat tiga luka terbuka di kepala bagian kiri dan luka memar di dahi bayi malang itu.
Wisatawan yang sedang menikmati ombak Pantai Kuta dibuat kaget saat seorang turis berteriak karena melihat bayi mengapung digulung ombak, pagi tadi. Bayi berjenis kelamin wanita itu oleh instruktur surfing bernama Andre Hermawan langsung dibawa ke tepian pantai.
Saat itu, Andre tengah melatih surfing turis asal Korea Selatan. Setelah berada sekitar satu jam di pantai, Andre dan turis Korea Selatan itu beristirahat. Ketika berenang di kedalaman sekitar 1,5 meter, ada seorang turis berteriak menunjuk kepada sosok benda yang mengapung. Saat itu, kata Andre, dirinya melihat sesuatu seperti boneka mengapung.
"Saat berenang pada jarak sekitar 3 meter, terlihat seperti boneka mengapung," katanya.
Andre langsung membungkus bayi malang tersebut dengan bajunya. Ia membawa jasad bayi dengan kondisi mengenaskan itu ke Posko Balawista depan Kuta Playa.
Saat pertama kali ditemukan, kondisi jasad bayi itu sangat memprihatinkan. Bola mata sebelah kanan telah keluar, kulit tangan kanan membiru, daging kepala sebelah kiri terbuka dan organ tubuh sudah tak berbentuk sempurna.
Kapolsek Kuta, Komisaris I Wayan Sumara menuturkan, jasad bayi itu ditemukan sekitar pukul 09.40 WITA. "Sekarang jasadnya sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar," Singkat Sumara, dan memastikan telah dilakukan proses lidik terhadap penemuan jasad orok ini.
Dihubungi terpisah, Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar, dr Dudut Rustyadi menuturkan, setelah dilakukan pemeriksaan bayi tersebut lahir dengan kandungan yang telah cukup usia.
"Usia kandungan dari bayi itu sudah cukup, diperkirakan sembilan bulan. Perkirakan meninggal sejak dua hari lalu. Panjang bayi 51 sentimeter. Terdapat tiga luka terbuka di kepala bagian kiri dan luka memar di dahi," ungkapnya.
Baca juga:
Mayat bayi tertimbun sampah ditemukam warga di saluran irigasi
Warga Mantrijeron temukan mayat bayi membusuk dalam kantong plastik
Bayi terbungkus kain ditemukan warga Kendal saat hendak ke masjid
Rocky balita 2,5 tahun meninggal dunia gara-gara tersedak bakso
Janin terbungkus kerudung di kebun sawit gegerkan warga Pelalawan
Mayat bayi laki-laki ditemukan dalam bungkusan plastik
Pasangan pembuang bayi di Medan ditangkap
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Bagaimana kota bangsa Maya itu ditemukan? Juan Carlos Fernandez-Diaz, asisten profesor dari Teknik Sipil Univeristas Houston, Amerika Serikat, menemukan kota itu pada Maret lalu ketika dia sedang melakukan survei arkeologi dengan pesawat di atas wilayah itu.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kota bangsa Maya itu berada? Penerbangan tiga jam di atas hutan Meksiko di Semenanjung Yucatan mengungkap sebuah peradaban menakjubkan di bawah lebatnya hutan: sebuah kota bangsa Maya yang hilang sejak sekitar 1.000 tahun lalu.