Sedang Berjualan Ayam di Pasar, Kopik Ditembak Orang Tidak Dikenal
Seorang pedagang ayam, Dedi Kurniawan alias Kopik (30) kritis usai ditembak orang tidak dikenal saat berdagang di pasar. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap identitas pelaku.
Seorang pedagang ayam, Dedi Kurniawan alias Kopik (30) kritis usai ditembak orang tidak dikenal saat berdagang di pasar. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap identitas pelaku.
Peristiwa itu terjadi saat korban baru saja tiba di Pasar Beti, Desa Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, untuk berjualan, Sabtu (21/8) pagi. Tiba-tiba dia didatangi seorang pelaku yang langsung menembak korban dari belakang dan mengenai punggung atas kiri.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Omar melamar Anggika? Omar Armandiego Soeharto dan Anggika Bolsterli membagikan momen yang sangat ditunggu-tunggu pada Minggu (03/12/2023) melalui akun Instagram pribadi mereka, @omararmandiego dan @anggikabolsterli.
-
Siapa pencipta kesenian Ogleg? Tokoh penciptanya adalah Rubikin Noto Sunaryo, pria asal Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo.
-
Bagaimana Omar melamar Anggika? Omar Armandiego Soeharto dan Anggika Bolsterli membagikan momen yang sangat ditunggu-tunggu pada Minggu (03/12/2023) melalui akun Instagram pribadi mereka, @omararmandiego dan @anggikabolsterli.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Korban tergeletak dan meminta pertolongan warga untuk membantunya berobat ke rumah sakit. Pedagang dan pengunjung pasar tak bisa berbuat banyak karena mendapat ancaman penembakan dari pelaku.
Pelaku kabur bersama temannya yang sedari awal menunggu di atas motor. Barulah kemudian korban dibawa ke RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai untuk menjalani perawatan.
Kasi Humas Polres Ogan Ilir Iptu Abdul Haris mengungkapkan, penyidik gabungan dari Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya sedang menyelidiki kasus ini setelah melakukan olah TKP. Kedua pelaku menggunakan masker saat kejadian sehingga dibutuhkan pemeriksaan mendalam untuk mengungkap identitas mereka.
"Kasusnya masih lidik, tim gabungan sedang bekerja dan mudah-mudahan segera terungkap," ungkap Haris, Senin (23/8).
Menurut dia, para pelaku terbilang nekat karena beraksi di tengah keramaian. Mereka sempat mengancam warga sambil mengacungkan senjata api usai menembak korban.
"Warga takut karena mendapat ancaman, mereka takut ikut ditembak," kata dia.
Dijelaskannya, korban merupakan warga Desa Sakatiga Seberang, Kecamatan Indralaya, yang sehari-hari berdagang ayam potong keliling di pasar-pasar atau kalangan seputaran Ogan Ilir. Dia masih menjalani perawatan akibat luka tembak di punggung kiri atas dan nyaris tembus ke perut.
"Motifnya belum tahu karena penyidik terus memeriksa saksi-saksi dan meminta keterangan korban jika sudah membaik," pungkasnya.
Baca juga:
Personel Polda Sumut Tewas Diduga Ditembak Adik Sendiri, Begini Kronologinya
Dua Orang Tewas dalam Unjuk Rasa Anti-Taliban di Jalalabad Afghanistan
Jarang Disorot, Ini Wajah Tentara yang Menembak Pahlawan Revolusi Jenderal Ahmad Yani
Simpan Cerita Kelam, Begini Kisah Penumpasan Petrus di Yogyakarta
Pelaku Penembakan Alphard di Solo Divonis 10 Tahun
Kasus Penembakan Alphard di Solo, Lukas Jayadi Divonis 10 Tahun Penjara