Sedang Panen Sawit, Warga Aceh Selatan Diterkam Harimau
Hadi menjelaskan, kejadian mengerikan yang menimpa Amrimus tersebut terjadi kemarin, Senin (7/1) siang.
Seorang warga Aceh Selatan diterkam harimau Sumatera saat memanen sawit di kebunnya. Beruntung, korban bernama Amrimus (67) tahun itu cepat menghalau harimau dengan memukulnya dengan alat panen sawit.
Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Hadi Sofyan mengatakan, akibat serangan harimau. Amrimus yang merupakan warga Desa Seulekat, Kecamatan Bakongan Timur itu, mengalami luka-luka di bagian tangan.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan orang Sulawesi Utara biasanya menyantap Binyolos? Biasanya, masyarakat Sulawesi Utara umumnya menyajikan Binyolos pada pagi hari atau sebagai menu sarapan.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kenapa manusia melewati batas Bumi? Fenomena ini menandakan bahwa jejak ekologis manusia semakin besar, dan biokapasitas planet bumi tidak dapat mengimbanginya.
-
Bagaimana Kiras Bangun menggalang kekuatan di Sumatera Utara? Ia berjuang demi kemerdekaan Indonesia dengan cara menggalang kekuatan lintas agama di Sumatra Utara khususnya Kabupaten Karo.
“Seekor harimau itu datang secara tiba-tiba dari arah depan Pak Amrimus yang tengah memanen sawit. Tangannya dicakar hingga luka di sebelah kanan,” katanya kepada merdeka.com, Selasa (8/1).
Dia menjelaskan, kejadian mengerikan yang menimpa Amrimus tersebut terjadi kemarin, Senin (7/1) siang.
Akibat serangan secara tiba-tiba itu, korban refleks memukul harimau hingga berhasil menyelamatkan diri. Sementara harimau lari kembali ke dalam hutan.
Hadi mengungkapkan, tim BKSDA Aceh dan lembaga Forum Konservasi Leuser (FKL), usai kejadian tersebut langsung turun ke lokasi guna menanggulangi konflik satwa dan manusia itu.
“Kami memasang kandang jebakan untuk merelokasi harimau. Konflik satwa dan manusia di sana sudah lama. Harimaunya berpindah-pindah, jadi sangat sulit ditangkap untuk direlokasi,” tutupnya.
Baca juga:
Tiga Ekor Anak Harimau Sumatra Lahir di Paluta, Begini Penampakannya
Warga Riau Tewas Mengenaskan, Diduga Diterkam Harimau Sumatera
KLHK: Pembalakan Liar di Sumsel dan Jambi Mengancam Kepunahan Harimau Sumatera
Populasi Bertambah, Tiga Ekor Anak Harimau Sumatera Lahir di Padang Lawas Utara
VIDEO: Lihat Harimau Adang Ekskavator, Ini Reaksi Eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti
Viral, Harimau Sumatera Hadang Alat Berat Untuk Buka Lahan