Sederet Penyebab Cuci Darah, Bisa Dipicu Jenis Makanan Jenis Ini
Prosedur pencucian darah menggunakan mesin khusus ini dilakukan pada pasien yang mengalami gagal ginjal.
Cuci darah kini ramai dibahas di media sosial usai banyak pasien anak menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Data RSCM, saat ini ada 60 anak yang menjalani prosedur hemodialisis.
- Kenali Sejumlah Jenis Penyakit Ginjal yang Bisa Menjadi Penyebab Terjadinya Cuci Darah
- 8 Makanan yang Perlu Dihindari untuk Cegah Gagal Ginjal, Tinggi Garam hingga Gula
- Gurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur
- 5 Penyedap Masakan Berbahan Dasar Udang, Cita Rasanya Gurih dan Bikin Masakan jadi Sedap
Hemodialisis merupakan proses untuk menyaring limbah dan air dari darah. Prosedur pencucian darah menggunakan mesin khusus ini dilakukan pada pasien yang mengalami gagal ginjal.
Gagal ginjal tak hanya dialami orang dewasa, tapi juga anak-anak. Namun, ada perbedaan gagal ginjal pada orang dewasa dan anak-anak. Pada anak-anak, gagal ginjal biasanya akibat kelainan bawaan.
"Kelainan bawaan itu bisa berupa bentuknya ketika lahir memang bentuk ginjalnya tidak normal atau fungsinya yang tidak normal. Yang berupa fungsi yang sering adalah sindrom nekrotik kongenital," Dokter spesialis anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Eka Laksmi Hidayati dalam keterangannya, Kamis (25/7).
Dikutip dari berbagai sumber, ada sejumlah penyebab penyakit gagal ginjal. Di antaranya, volume aliran darah ke ginjal rendah, saluran kemih terganggu, terlalu sering menahan buang air kecil, penyakit genetik, dan mengonsumsi makanan tidak sehat.
Makanan tidak sehat tersebut seperti gorengan, makanan kalengan, makanan asinan, daging olahan, daging berlemak dan jeroan, mie instan, olahan keju, dan makanan dengan kandungan gulanya tinggi.
Kategori Gagal Ginjal
Gagal ginjal terbagi dalam dua kategori. Pertama, gagal ginjal kronis. Kedua, gagal ginjal akut. Gagal ginjal kronis merupakan kondisi menurunnya fungsi ginjal secara bertahap akibat kerusakan jaringan ginjal.
Sementara gagal ginjal akut atau acute kidney injury merupakan kondisi ginjal berhenti berfungsi secara tiba-tiba.
Cara Mencegah Gagal Ginjal
Ada sejumlah cara untuk mencegah gagal ginjal. Di antaranya membatasi asupan gula, membatasi asupan garam, memenuhi kebutuhan air putih, menghindari zat pengawet, perasa, dan pewarna.
Kemudian, menghindari minuman beralkohol, menghindari rokok, dan rutin berolahraga.