Sejarah Dieng, sebuah perjalanan resi India mencari Nirwana
Menurut mitos, Yudhistira dan adik-adiknya pernah mengunjungi kawasan Dieng.
Kawasan pegunungan Dieng, Jawa Tengah, terkenal dengan objek wisata sejarahnya. Di Dieng, Anda akan menemui banyak candi dan goa peninggalan Hindu.
Tim Ekspedisi Menyapa Indonesia dari merdeka.com dan Portrait Of Indonesia mengunjungi kawasan yang terkenal dengan bocah berambut gimbal itu, Jumat 16/1). Kepada wartawan merdeka.com, Mardani, tokoh pemuda dan budaya Dieng, Alif Fauzi (38), menjelaskan sejarah Dieng.
Menurutnya, sejarah Dieng tak bisa dilepaskan dari kisah pencarian nirwana oleh seorang resi Hindu dari India pada sekitar abad ke-7 masehi. Resi itu adalah seorang penyembah Dewa Siwa, salah satu dewa di agama Hindu.
"Setelah berkeliling ia menemukan Dieng, sehingga pada abad ke-7 dibangun tempat semedi dan penyembahan yakni candi-candi. Dia meyakini sudah menemukan tempat bersemayam dewa yang disembahnya," katanya kepada wartawan merdeka.com saat ditemui di kediamannya.
Sejak itu, sang resi memutuskan tinggal di dieng dan menyebarkan ajaran Hindu. Dia belum bisa memastikan siapa nama resi tersebut.
"Tapi ada yang bilang resi penyembah Siwa itu namanya Agastia Pranatacarya," katanya.
Sementara soal adanya cerita yang menyebut para Pandawa dari kisah Mahabarata, India, pernah datang ke Dieng saat masa pengasingan, dia tak bisa memastikan kebenaran cerita itu. Yang dia tahu, sejumlah candi di Dieng dinamakan anak keturunan Pandu.
"Karena orang-orang Hindu sangat suka sama kisah-kisah sosok. Tapi di cerita Mahabarata India itu kan nggak ada Semar, dan di Dieng ada candi semar," ceritanya.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari wisata kampung di Indonesia? Wisata kampung di Indonesia memancarkan keindahan yang menakjubkan, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung. Indonesia memiliki sejumlah desa wisata yang memikat dengan keindahan alamnya yang memesona dan keberagaman budayanya.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kenapa Desa Wisata Batulayang terpilih mewakili Indonesia? Alasan dipilihnya Desa Wisata Batulayang Disampaikan Yogi, terdapat dua hal penting yang dimiliki Desa Wisata Batulayang, sehingga bisa mewakili ajang Best Tourism Village. Pertama, desa itu pernah mendapat penghargaan Indonesia Nasionalisme Award. Kedua, juga memiliki sertifikat desa wisata berkelanjutan dari Kemenparekraf RI.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata di Kediri selain pemandangan alamnya? Meski murah, wisata di Kediri menawarkan pesona alam yang tidak murahan dan membuat anda ketagihan.
-
Dimana letak Desa Wisata Jamu Kiringan? Aroma khas rimpang semerbak menyapa di rumah produksi jamu Seruni Putih, Padukuhan Kiringan, Desa Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul (10/3).
-
Bagaimana cara menikmati wisata di Desa Kedungmulyo? Untuk wisatawan, pengelola memiliki sederet paket wisata. Dari segi waktu, ada paket wisata pagi (sunrise) mulai pukul 06.00 WIB dan paket sore (sunset) mulai pukul 04.00 WIB. Pada kedua paket itu, wisatawan akan mendapatkan fasilitas sewa sepeda, minuman, tour guide, dan dokumentasi. Selain itu ada paket wisata lain menyusuri indahnya alam Desa Kedungmulyo, yaitu meyusuri Goa Lowo, bermain air di Sendang Goa Wareh, hingga tracking di Sungai Goa Lowo.
Dia juga mengatakan, nama-nama candi di Dieng tak bisa dipastikan apakah nama dari sejak didirikan atau tidak. Sebab, yang ditemukannya, ada sejumlah nama candi yang berubah.
"Yang aneh Candi Sembadra atau Sri Kandi, orangtua bilang itu dulu disebut Candi Nakula Sadewa, tapi sekarang beda," jelasnya.
"Jadi kalau kedekatan kisah dengan Mahabarata dan tentang candi-candi di Dieng yang ada namanya Pandawa saya nggak berani bilang mereka pernah ke sini," tutupnya.