Sejoli Mahasiswa Ditangkap Usai Buang Bayi Hasil Hubungan di Luar Nikah
Sarah hamil sejak Juli 2018 dan bayi itu diketahui dilahirkannya pada Sabtu (5/1) malam, di salah satu bidan di Samarinda. Meski bayi lahir sehat, namun Sarah saat itu mengalami pendarahan, sehingga bidan meminta dirujuk ke rumah sakit.
Stevanus Andre Wahyu (19) dan Sarah Walalangi (20), sejoli di Samarinda ditangkap usai membuang bayi laki-laki di Desa Loa Lepu, Tenggarong Seberang. Bayi malang itu mereka letakkan di semak-semak lengkap dengan pakaian dan kain lampin.
Keberadaan bayi diketahui pertama kali oleh warga yang semula hendak membuang air kecil di lokasi penemuan. Terdengar suara bayi menangis dan langsung membawanya ke klinik terdekat.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menemukan jabang bayi di Cirebon? Lalu bayi tersebut karena tidak diharapkan akhirnya dilarung ke laut di wilayah Cirebon dan ditemukan oleh nelayan.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Dimana makam jabang bayi di Cirebon ditemukan? Namun menurut cerita yang berkembang, bayi ini mulanya ditemukan di sekitar perairan pelabuhan Cirebon.
Aparat Polsek Tenggarong Seberang bergegas melakukan penyelidikan dan mencari pembuang bayi malang itu, hingga akhirnya Andre dan Sarah ditangkap di Samarinda.
"Kasus itu jadi atensi pimpinan (Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar), dan semua personel Polsek, melakukan penyelidikan, pencarian," kata Kapolsek Tenggarong Seberang, Iptu Abdul Rauf, di kantornya, Rabu (9/1).
Dari penyidikan polisi, d
"Sampai Minggu (6/1) pagi, keduanya memutuskan untuk menempatkan bayi itu di tempat aman, agar bisa dirawat orang lain. Sempat berjalan menuju poros Samarinda-Bontang," ujar Rauf.
"Tapi akhirnya memutar ke Tenggarong Seberang, dan tiba di lokasi poros Desa Loa Lepu jam 1 siang, kemudian menaruh dan menempatkan bayi itu di semak-semak," tambahnya.
Sejoli itu belakangan diketahui khawatir menanggung aib, lantaran Sarah hamil di luar nikah. "Selain itu, motif pelaku membuang bayi itu si cowok belum punya pekerjaan tetap, sehingga khawatir juga tidak mampu penuhi kebutuhan bayi itu, dan tidak ingin mengecewakan orangtua," jelasnya.
Pakaian bayi, kain lampin, dan nota bayar persalinan Rp 2 juta, jadi barang bukti. Kedua tersangka dijerat pasal 305 KUHP junto Pasal 55 KUHP dan atau Pasal 76b junto pasal 77b UU No 35/2014 tentang Perlindungan Anak.
"Bayi itu sendiri sehat sejak ditemukan, dan sekarang dalam tanggungjawab perawatan Pemda (Pemkab Kutai Kartanegara)," kata Rauf.
Baca juga:
Kubur Bayi Baru Dilahirkan, Sepasang Pelajar di Sidoarjo Diringkus Polisi
Hamil di Luar Nikah, Ibu Tega Buang Bayinya di Semak-semak
Bayi Laki-laki Usia 7 Hari Ditemukan di Teras Rumah Warga di Bantul
Wita Kaget Temukan Ransel Berisi Bayi di Bawah Pohon Usai Makan Bakso
Warga Depok Ingin Adopsi Bayi yang Dibuang di Teras Musala
Bayi Berusia Satu Hari Dibuang Dekat Tenda Dishub Medan
Kronologi Mahasiswi di Kupang Bunuh Bayi Hasil Hubungan dengan Pacar