Sejoli Mahasiswa Samarinda Menangis Menyesal Buang Bayi di Semak Belukar
Beruntung, warga yang melintas saat buang air kecil berjarak hanya sekitar 5 meter dari lokasi pembuangan bayi itu, mendengar tangis bayi malang itu. Warga itu, lantas memberitahukan warga lainnya.
Polisi tengah hari tadi menggelar reka ulang kasus pembuangan bayi, di Desa Loa Lepu, dengan 2 tersangka sejoli mahasiswa Samarinda, Stevanus Andre Wahyu (19) dan Sarah Walalangi (20). Keduanya menangis usai memeragakan 17 adegan.
Pantauan merdeka.com, mengenakan baju tahanan polisi, Wahyu dan Sarah, turun dari mobil polisi Kijang Innova KT 1595 BG, sekira pukul 12.45 Wita. Keduanya terlihat tenang, meski sesekali sejoli itu menyeka keringat mereka.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Siapa yang menemukan jabang bayi di Cirebon? Lalu bayi tersebut karena tidak diharapkan akhirnya dilarung ke laut di wilayah Cirebon dan ditemukan oleh nelayan.
-
Apa bahaya cium bayi sembarangan? Perlu diketahu, bahwa mencium bayi sembarangan dapat meningkatkan risiko penularan infeksi dan penyakit.
-
Dimana makam jabang bayi di Cirebon ditemukan? Namun menurut cerita yang berkembang, bayi ini mulanya ditemukan di sekitar perairan pelabuhan Cirebon.
-
Apa saja tanda kaki bayi berkeringat dingin? Tanda-tanda kaki bayi berkeringat dingin dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.
Semak belukar tempat pembuangan bayi di Desa Loa Lepu, memang minim dilalui kendaraan. Adegan 9-12, merupakan adegan inti, dimana keduanya mulai masuk ke semak belukar yang berjarak sekira 50 meter dari jalan jalur dua poros Samarinda menuju Tenggarong, menggunakan motor bernomor polisi KT 2592 PZ, dan meletakkan bayi laki-laki usia sehari itu begitu saja.
reka adegan mahasiswa samarinda buang bayi di semak belukar ©2019 Merdeka.com/saud rosadi
Beruntung, warga yang melintas saat buang air kecil berjarak hanya sekitar 5 meter dari lokasi pembuangan bayi itu, mendengar tangis bayi malang itu. Warga itu, lantas memberitahukan warga lainnya.
"Kita menggambarkan, bagaimana kasus ini terjadi hingga ditemukan oleh warga," kata Kanit Reskrim Polsek Tenggarong Seberang, Ipda Hadi Winarno, ditemui merdeka.com, di sela giat reka ulang, Kamis (31/1).
reka adegan mahasiswa samarinda buang bayi di semak belukar ©2019 Merdeka.com/saud rosadi
Usai 17 adegan, Sarah dan Wahyu menangis tersedu-sedu. Mereka menyesali perbuatan mereka. Apalagi, pekan lalu, keduanya sempat melihat bayi itu digendong sang nenek, terlihat sehat walafiat.
"Iya, ingat anak Pak. Kami baru lihat minggu lalu, dibawa neneknya (ke Polsek)," kata Wahyu, dibenarkan Sarah, sambil menyeka air mata.
reka adegan mahasiswa samarinda buang bayi di semak belukar ©2019 Merdeka.com/saud rosadi
Kuasa hukum kedua tersangka, Masdianto, mengatakan meski perbuatan kedua kliennya salah, namun kliennya siap menghadapi proses hukum. Masdianto memastikan, kliennya sangat kooperatif dengan penyidik, memberikan keterangan yang diperlukan sejak awal.
"Kita ajukan penangguhan. Karena rencana untuk menggelar pernikahan secara adat maupun di gereja," sebut Masdianto.
"Proses mediasi sedang berjalan. Apakah nanti kedua tersangka menikah di Polsek atau di KUA, kita tunggu hasil mediasi nanti," timpal Hadi Winarno.
Diketahui, Stevanus Andre Wahyu (19) dan Sarah Walalangi (20), sejoli mahasiswa di Samarinda, dalam waktu kurang dari 24 jam, ditangkap aparat Polsek Tenggarong Seberang. Keduanya jadi tersangka pembuang bayi laki-laki, yang ditemukan di Desa Loa Lepu, Tenggarong Seberang, Minggu (6/1) sore.
Baca juga:
26 Adegan Reka Ulang Gambarkan Sadisnya Farida Habisi Bayi Baru Dilahirkannya
Kematian Bayi di Indekos Samarinda Terbongkar Saat Ustaz Mau Memakamkan
Mayat Bayi Baru Lahir Ditemukan di Keranjang Sampah
Penyesalan Pasangan Mahasiswa di Samarinda Pembuang Bayi: Saya Mau Rawat Anak Saya
Sejoli Mahasiswa Ditangkap Usai Buang Bayi Hasil Hubungan di Luar Nikah
Kubur Bayi Baru Dilahirkan, Sepasang Pelajar di Sidoarjo Diringkus Polisi