Sejumlah jalan di Tangerang banjir, banyak kendaraan melintas mogok

Sejumlah jalan di Tangerang banjir, banyak kendaraan melintas mogok. Hujan deras yang melanda wilayah Tangerang sejak dini hari tadi, berdampak buruk bagi arus lalu lintas di sebagian besar jalan tersebut. Sebab, derasnya guyuran air hujan di waktu menjelang pagi ini, banyak membanjiri badan jalan.

Hujan deras yang melanda wilayah Tangerang sejak dini hari tadi, berdampak buruk bagi arus lalu lintas di sebagian besar jalan tersebut. Sebab, derasnya guyuran air hujan di waktu menjelang pagi ini, banyak membanjiri badan jalan.

Misalnya di di Jalan MH Thamrin Cikokol hingga area Kebon Nanas. Di kawasan tersebut, banjir bahkan sempat terjadi hingga setinggi pinggang orang dewasa, yakni pukul 05.08 WIB. Kondisi ini, tak pelak membuat sejumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang melintas menjadi mogok.

"Sampai parah amat ini banjirnya ya tumben," kata Rudi, salah seorang pengendara di lokasi, Selasa (21/2).

Sementara Dwi, warga yang tinggal di bilangan Cikokol mengakui bila belakangan waktu ini, setiap kali hujan, banjir selalu menggenangi tersebut. Memang kerap menggenang lama, atau dengan kata lain tak dapat langsung mengalir ke saluran/drainase dengan baik.

"Iya memang kalau hujan deres mah sekarang air menumpuk di jalanan dulu. Enggak langsung mengalir, enggak tahu deh ini, saluran yang enggak bagus apa karena sudah banyak dan padatnya bangunan di sepanjang pinggiran jalan ini," keluh dia.

Hujan juga menyebabkan Jalan A Dimyati di depan GOR Tangerang menjadi banjir. Selain itu, juga terjadi banjir di Jalan Mohammad Yamin depan SDN Sukasari 4, Kota Tangerang atau depan Lapas Wanita Tangerang.

Hujan sempat reda pada pukul 05.45 WIB. Namun, sekitar pukul 10.11 kembali turun.

Sementara itu, di Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, ratusan rumah di tiga RW, terendam banjir 70 cm hingga 1 meter.

Salah satu warga, Wati mengatakan, air mulai meninggi sejak pukul 05.00 pagi tadi akibat luapan Kali Sabi yang memang debitnya bertambah setelah hujan berhari-hari. Selain itu juga fly over di Cibodas Jalan Gatot Subroto juga tergenang bagian bawahnya. Sehingga pengguna harus melewati jalan di atas untuk bisa memutar.

"Suami saya pagi tadi cek di depan rumah sudah setinggi paha orang dewasa, kalau di gang sebelah yang dekat dengan Kali Sabi itu pasti sudah sepinggang atau semeter," tuturnya.

Setidaknya ada 14 rumah di RT 03/020 Kelurahan Bencongan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang yang terendam banjir. Kemudian di RT 05 dan 06/020 ada sekitar 30-40 rumah warga yang juga ikut terendam banjir.

"Belum lagi yang di Jalan Mataram atau warga RW 018 dan sebagian di RW 031, itu juga kebanjiran. Tetapi saya tidak tahu ketinggiannya sampai berapa," tuturnya.

Banjir juga melanda sejumlah perumahan di kawasan Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Ketinggian bervariasi antara 30-70 cm. "Air naik dari pukul 03.30 WIB," ujar Bento.

Tak hanya itu, air juga merendam Jalan Gatot Subroto di bawah Fly Over Cibodas. Tingginya air menyebabkan kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas. Akhirnya semua lalu lintas dialihkan lewat fly over.

Sementara, banjir juga melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Salah satunya menyebabkan jalan terputus di Arya Putra Greenhill Serua, Kecamatan Ciputat, motor yang memaksa lewat pun harus menanggung akibatnya lantaran mogok.