Sejumlah Pedagang dan Petugas di Terminal Poris Plawad Tangerang Dites PCR
Dinas Kesehatan Kota Tangerang menggelar tes Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada sejumlah pedagang dan petugas di Terminal Bus Poris Plawad. Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengungkapkan, tes PCR dilakukan sejak H-1 Natal kemarin, guna mengantisipasi dan mengidentifikasi adanya ancaman penyebaran Covid-19.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang menggelar tes Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada sejumlah pedagang dan petugas di Terminal Bus Poris Plawad. Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengungkapkan, tes PCR dilakukan sejak H-1 Natal kemarin, guna mengantisipasi dan mengidentifikasi adanya ancaman penyebaran Covid-19.
"Tes dilakukan mulai hari Kamis, pertama di Terminal Bus Poris Plawad, target sampelnya kurang lebih sekitar 100 lebih," kata Arief Wismansyah, Minggu (26/12).
-
Bagaimana cara mengambil sampel untuk tes DNA? Pada umumnya, tes DNA dilakukan dengan cara mengambil sampel darah maupun jaringan tubuh seperti rambut atau kulit.
-
Apa saja manfaat dari tes DNA? Tes DNA sebenarnya tidak hanya bermanfaat sebagai itu saja. Tes DNA juga bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi penyakit tertentu.
-
Kenapa penting untuk melakukan tes DNA? Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes DNA agar bisa mengetahui struktur genetik dalam tubuh seseorang. Selain itu juga bisa mendeteksi kelainan genetik.
-
Apa yang diukur oleh tes IQ? Tes IQ sendiri sebenarnya mengukur berbagai keterampilan kognitif seperti logika, penalaran, pemecahan masalah, dan kemampuan memahami informasi.
-
Kapan tes DNA praimplantasi dilakukan? Tes DNA bisa dilakukan oleh pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan melalui program bayi tabung.
-
Siapa yang melakukan analisis DNA purba pada sisa-sisa manusia di Tell Qarassa? "Dengan tujuan memeriksa komunitas pertanian paling awal di wilayah tersebut, kami melakukan analisis DNA purba pada sisa-sisa 14 individu," kata ahli arkeogenetik Cristina Valdiosera dari Universitas Burgos, Spanyol, yang memelopori penelitian ini.
Dia menegaskan, pelaksanaan tes PCR tersebut juga bagian dari langkah antisipasi untuk mengidentifikasi penyebaran kasus Covid-19. Terlebih terhadap varian baru virus Omicron yang sudah memasuki Indonesia.
"Ini salah satu langkah antisipasi Pemerintah Kota Tangerang untuk bisa mengidentifikasi dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Kita ketahui bahwa virus Covid-19 dengan varian baru Omicron dinilai sangat masif penyebarannya, untuk itu kita lakukan tes kepada survailans aktif di tempat-tempat keramaian," ungkapnya.
Dia mengakui bahwa tes juga akan dilanjutkan di tempat-tempat keramaian yang berpotensi terhadap kerumunan seperti di mal, pasar dan sarana fasilitas publik. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan hingga 4 Januari 2022.
"Nanti kita akan tes terhadap karyawan-karyawannya atau para pedagang, targetnya 300 sampai 600 sampel per hari. Hal ini juga dilakukan agar pengunjung merasa nyaman dan aman, jika para pedagang atau karyawan sudah melaksanakan tes PCR," beber dia.
Baca juga:
Layanan PCR Terjangkau di Stasiun Senen
Penumpang Kereta Bisa Tes PCR di Stasiun Mulai Hari Ini, Berikut Harganya
Cegah Penumpukan, Waktu Tunggu Tes PCR di Pintu Masuk LN Dipercepat Jelang Nataru
Jika Tes Covid-19 Dilakukan Secara Mandiri di Rumah Bisa Dianggap Akurat?
40 Penumpang Internasional di Soetta Positif Covid-19, Balitbangkes Teliti Varian
CEK FAKTA: Alat Test Covid-19 Mengandung Ethylene Oxide? Ini Penjelasannya