Sejumlah warga Sumsel bergabung dengan ISIS tewas di Suriah
Warga diminta waspada dan tak mudah terpengaruh bujuk rayu perekrut ISIS.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo, menyebut sejumlah warga provinsi itu diketahui bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menurut dia, beberapa di antaranya tewas di Suriah.
Meski begitu, Djoko enggan menyebutkan berapa banyak warga Sumsel bergabung dengan ISIS, termasuk yang tewas.
"Yang mati di Suriah ada, yang pulang ada, masih di sana ada. Ada sejumlah lah masuk ISIS, tidak banyak itu," kata Djoko, Rabu (3/2).
Djoko juga mengaku kaget mendengar ada beberapa warga Sumsel terlibat dalam aksi teror di Jalan Thamrin, Jakarta, beberapa waktu lalu. Padahal, dia merasa daerahnya dikenal agamis, kondusif, dan masyarakatnya cukup toleran.
"Pelaku bom Thamrin itu ada orang Lubuk Linggau, orang Sumsel. Kok bisa begitu," ucap Djoko.
Djoko meminta anak buahnya dan masyarakat lebih waspada terhadap jaringan teroris.
"Kita harus lebih waspada, jangan sampai jadi pengikutnya. Ini harus dicegah, masyarakat mesti gotong royong," tutup Djoko.