Sekadar Demi Eksis di Media Sosial, Tawuran Remaja Memakan Dua Korban Jiwa
Polisi mengamankan sekelompok remaja yang tawuran di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangerang Selatan, Banten. Dua orang meninggal dunia akibat tawuran yang dilakukan di sejumlah tempat tersebut.
Polisi mengamankan sekelompok remaja yang tawuran di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangerang Selatan, Banten. Dua orang meninggal dunia akibat tawuran yang dilakukan di sejumlah tempat tersebut.
Kapolres Kota Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan menerangkan, tawuran yang dilakukan sejumlah kelompok remaja ini terjadi di beberapa tempat. Diantaranya terjadi di Jalan Graha Raya depan Ruko Fortune, Serpong Utara pada Minggu 19 April pukul 03.30 WIB. Dalam tawuran ini, satu korban meninggal.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Mengapa sarang tawon diletakkan di tengah tumpeng? Sarang tawon akan diletakkan di Tengah-tengah nasi, yaitu diantara bagian dasar tumpeng dan pucuk tumpeng.
Kemudian di Jalan Jombang Raya, depan Perumahan Vila Gunung Lestari, pada Kamis 23 April 2020 pukul 01.30 WIB. Tawuran ini juga memakan 1 korban jiwa. Selanjutnya di Depan Masjid Sabilal Muhtadin, Jalan Raya Cisauk Lapan, Kampung Cisauk Kaler, Desa Situgadung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada 24 April pukul 23.30 WIB.
Polisi mengamankan puluhan orang. Sembilan remaja dikembalikan ke orang tua. Sisanya, harus ditahan dan menjalani proses lanjutan.
"15 orang pelaku dewasa dan tiga orang pelaku anak ikut kami amankan. Kemudian 9 anak-anak dibawah umur dikembalikan kepada orang tua mereka. Pada ke 9 anak dibawah umur itu, kita kenakan Pasal 93 Undang-undang Nomor 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan," ujar Kapolres Kota Tangsel, AKBP Iman Setiawan di Mapolresta Tangsel, Rabu (29/4).
Menurut Kapolres, kelompok remaja pelaku tawuran ini, semata-mata ingin mengaktualisasikan diri mereka. Dengan memposting aksi tawuran tersebut, di media sosial
"Motifnya adalah untuk aktualisasi diri dengan mempublish aksinya di media sosial, kemudian mencari lawan melalui medsos juga," ujarnya.
Dari pengungkapan itu, Polisi juga memberikan tindakan tegas terukur kepada beberapa pelaku, yang berusaha melawan dengan senjata tajam saat hendak diamankan.
Dari tangan para pelaku, Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa arit, beberapa sarung berisi batu yang dililit kawat.
Atas perbuatan para pelaku, disangkakan pasal 170 KUHPidana, tentang perbuatan tindak pidana pengeroyokan dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun.
Baca juga:
Satu Orang Meninggal Dunia Saat 'Perang Sarung' di Bogor
Di Tengah PSBB, Belasan Pemuda di Bekasi Malah Tawuran
Bulan Ramadan & PSBB Berlaku, Belasan Remaja di Bekasi Malah Janjian Tawuran
Lima Pelaku Tawuran di Manggarai Ditangkap Polisi
Manfaatkan Covid-19, Pemuda di Tambora Tawuran, 2 Positif Narkoba
Hendak Tawuran Saat PSBB, 4 Remaja Ditangkap Polisi Jakarta Timur