Sekelas Panglima TNI pakai barang ilegal, pantaskah?
Moeldoko tak pantas memakai jam tangan seharga miliaran. Sebab, Panglima TNI itu merupakan simbol.
Media Singapura, mothership.sg menulis Panglima TNI Jenderal Moeldoko menggunakan jam Richard Mille seharga Rp 1,1 miliar. Namun pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, 8 Juli 1957 itu membantah dan menyebutkan bahwa jam tangannya tersebut tidak asli alias KW seharga Rp 5 juta.
Lalu, pantaskah seorang Panglima memakai jam palsu?
Pengamat militer Rizal Dharma Putra menilai, seorang Panglima TNI tak pantas menggunakan barang palsu. Namun dirinya tak yakin, sekelas Jenderal Moeldoko memakai jam tangan abal-abal.
"Kalau itu jam KW (palsu), tidak sepantasnya dia ( Moeldoko ) pakai. Andai kata itu KW, tapi saya tidak percaya," kata Rizal saat dihubungi merdeka.com, Rabu (23/4) malam.
Dia menjelaskan, Moeldoko tak pantas memakai jam tangan seharga miliaran. Sebab, Panglima TNI itu merupakan simbol bagi negara maupun para prajuritnya.
"Itu simbol kemewahan, itu tidak pantas," ujarnya.
Menurut dia, sebaiknya Moeldoko memakai jam yang biasa-biasa saja. Untuk soal harga, kata Rizal, itu merupakan hal yang relatif asalkan tidak terlalu mahal. Maka dari itu, dirinya menyarankan agar Moeldoko agar membeli jam yang sesuai dengan kegunaannya.
"Yang penting jamnya akurat, tepat waktu, harganya relatif," tegasnya.
Selain itu, ihwal dari mana Moeldoko mendapatinya, Rizal pun yakin bahwa barang itu diberikan oleh seorang rekanannya. Dia pun menantang untuk membuktikan jam itu asli atau palsu.
"Ya dibeliin (oleh seseorang). Itu kan jam limited edition. Kalau mau usil ya dicek. Kan itu barangnya katanya terbatas, itu pasti ke register. Tinggal lihat siapa yang membeli," terangnya.
Baca juga:
Ini 5 cerita jam tangan para pejabat
5 Pembelaan Jenderal Moeldoko soal tudingan jam tangan miliaran
Buktikan harganya tak Rp 1 M, Jenderal Moeldoko banting arloji
Harga Rp 5 juta, arloji mewah Panglima TNI KW?
Ahok sebut harga arloji Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI miliaran
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Dimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.