Sekuriti wanita Bandara Ngurah Rai dilatih identifikasi pelaku teror
Pelatihan ini bertujuan agar para personel aviation security (avsec) wanita mampu menerapkan efektifitas dalam proses pemeriksaan atau screening penumpang secara optimal. Juga bagaimana mengatasi dan menggagalkan serangan bom bunuh diri.
PT Angkasa Pura I (Persero) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI dan Transportation Security Administration (TSA) mengadakan kegiatan "Training Aviation Security Screener for Female," di Kuta Bali.
Pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan kewaspadaan dan ketelitian dalam mengidentifikasi tindakan teror di bandara.
Dalam pelatihan ini diikuti 30 personel aviation security (avsec) wanita dari 13 cabang bandara Angkasa Pura I.
Mereka dilatih untuk mengdentifikasi pelaku teror, khususnya aksi teror bunuh diri yang dapat mengancam keamanan dan keselamatan penerbangan.
Pelatihan ini bertujuan agar para personel aviation security (avsec) wanita mampu menerapkan efektifitas dalam proses pemeriksaan atau screening penumpang secara optimal. Juga bagaimana mengatasi dan menggagalkan serangan bom bunuh diri.
"Mengingat beberapa tahun terakhir ini terjadi beberapa aksi teror di bandara. Karenanya, sangat penting bagi kami selalu pengelola bandara untuk terus melakukan meningkatkan kemampuan, pembaharuan, dan meng-update teknologi yang terus berkembang," ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Yanus Suprayogi, Sabtu (26/8).
Transportation Security Administration (TSA) merupakan badan pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab dalam masalah keamanan penerbangan.
Tahun 2005 silam, lanjutnya TSA telah melakukan penilaian keamanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, dan pada 2007 bandara ini dinyatakan 'comply' atau memenuhi seluruh aspek keselamatan yang dipersyaratkan.
"Kami sangat mendukung pelatihan ini dan berharap dapat menyerap pengetahuan dan pengalaman dari TSA," imbuh Yanus.
Kata dia saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang secara aspek keamanan telah dinyatakan comply oleh dua institusi keamanan terkemuka luar negeri, yaitu Transportation Security Administration (TSA) Amerika Serikat dan dan Office of Transport Security (OTS) Australia.
Baca juga:
Teriak 'Allahu Akbar', pria tikam tentara dengan pisau ditembak mati polisi Belgia
Kapolri bicara terkait penanganan radikalisme & terorisme di Singapura
Wali Kota ini perintahkan polisi tembak siapa pun teriak 'Allahu Akbar'
Imam masjid jadi tersangka utama serangan teror Barcelona
Kepala BNPT: Tidak ada satu tempat di Indonesia steril dari terorisme
Jadi pembicara di Klub Pyramid, Kapolri ungkap pencegahan aksi teror
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Pesta Rakyat Simpedes di Denpasar akan diadakan? Rencananya, PRS di Denpasar akan digelar pada 23-24 September 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.