Selain Bayar Utang, Pria di Bali Gadai 14 Mobil Rentalan untuk Modal Berjudi
Modus tersangka menyewa mobil dalam waktu yang lama untuk kegiatan pariwisata. Kemudian, mobil-mobil yang disewa digadaikan tersangka ke beberapa orang.
I Wayan Eka Antara (37) nekat gadaikan 14 mobil yang disewa dari beberapa rental mobil untuk membayar utang. Selain itu, tersangka yang diringkus di rumahnya, Banjar Dinas Bade Gede, Desa Antosari Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Bali, Minggu (20/1) menggunakan uang hasil penggadaian untuk berjudi tajen.
Kaporesta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan menyampaikan, modus tersangka menyewa mobil dalam waktu yang lama untuk kegiatan pariwisata. Kemudian, mobil-mobil yang disewa digadaikan tersangka ke beberapa orang.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana kondisi pasien yang dirawat akibat kebakaran gudang elpiji di Denpasar? Saat ini pasien yang dirawat sebanyak lima orang dan semuanya masih dengan alat bantu napas dengan keadaan kritis. Per hari ini belum ada rencana perawatan luka, baik di kamar operasi maupun di samping tempat pasien," kata Affan, Minggu (16/6).
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Kapan Pesta Rakyat Simpedes di Denpasar akan diadakan? Rencananya, PRS di Denpasar akan digelar pada 23-24 September 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
"Motif tersangka melakukan itu, karena sering bermain judi," ucapnya di Mapolsek Denpasar Selatan, Rabu (23/1).
Tersangka yang bekerja sebagai sopir freelance ini, sudah melakukan aksi kejahatan sejak September 2018.
Di tempat sama, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya menjelaskan, nominal satu mobil yang digadai variatif tergantung merek mobil.
"Untuk satu mobil itu variatif tergantung jenis mobilnya, dari Rp 20 juta sampai Rp 25 juta. Kebetulan tersangka ini adalah penjudi kelas berat tajen. Sehingga begitu, seluruh kendaraan ini tidak bisa dikembalikan atau macet akhirnya para pemilik melaporkannya," ujarnya.
Menurut Kapolsek, untuk menyakinkan korbannya, tersangka ini menyewa dengan durasi yang lama. Sampai 1 bulan hingga 2 bulan. Sehingga korban itu rata-rata tidak menyadari, padahal mobil-mobil tersebut sudah ada di pihak ke tiga.
"Korbannya banyak masing-masing mobil ini pemiliknya berbeda-beda. Motifnya karena tersangka ini pemain judi berat. Dan untuk barang bukti mobil sudah kita amankan semua," ujar Kapolsek.
Baca juga:
Bawa Kabur Uang Jualan Hingga Ratusan Juta, Salesman Diringkus Polisi
Penggelapan Sertifikat PT. GWP, Pakar Minta Polisi Lakukan Penyitaan
Modus Minta Dana Segar untuk Nasabah, Pria Ini Gelapkan Uang Koperasi
Mau Diciduk di Singapura, DPO Kasus Penggelapan Hartono Bakal Lapor Propam
Mantan Kades dan Menantu di Gowa Gasak Dana Desa Rp 700 juta
Bawa Kabur dan Jual Motor Teman, Sandra Diringkus di Bontang