Selain Bunuh Satu Keluarga dan Bakar Rumah, Kelompok MIT Juga Gasak Beras Warga
Selain melakukan pembantaian, kelompok Ali Kalora juga menggasak barang warga seperti beras.
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Abd Rakhman Baso memastikan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tragedi pembantaian satu keluarga di Dusun Lewono Desa Lemban Tongoa Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (27/11). Kepastian itu berdasarkan pengakuan dan keterangan saksi.
"Berdasarkan keterangan saksi warga yang dikatakan dengan foto, pelakunya kami sudah pastikan adalah kelompok MIT di bawah kepemimpinan Ali Kalora yang selama ini bersembunyi di gunung biru Poso," kata Kapolda Sulteng saat melakukan konferensi pers, Minggu (29/11) pagi.
-
Di mana patung keluarga tersebut ditemukan? Patung tersebut ditemukan di salah satu pemukiman neolitik tertua yang berasal dari tahun 6800 SM di Bukit Ulucak, Turki.
-
Di mana keluarga Kartanagara ditangkap? Pada tahun 1770, prajurit Sultan dan Kompeni berhasil menangkap 21 orang keluarga Kartanagara. Mereka merupakan kelompok terakhir yang berhasil diketahui dan ditangkap. Meski demikian, pihak kolonial meyakini ada lebih banyak sisa-sisa keluarga Adipati Lumajang yang masih bersembunyi di wilayah Jawa dan tidak bisa terdeteksi.
-
Apa yang dilakukan suami istri itu di panggung? Dikutip dalam video akun TikTok rudii.wtp yang kemudian diunggah ulang akun memomedsos, Rabu (3/7) terlihat si suami di panggung memegang mikrofon.Tampaknya pria yang mengenakan batik itu akan bernyanyi bersama biduan.Tanpa diduga sang istri naik ke panggung langsung marah-marah.
-
Kapan keluarga itu dibantai? Penggalian di Yaroslavl dari 2005-2006 menyatakan pembantaian itu terjadi pada Februari 1238.
-
Kenapa liburan keluarga itu penting? Liburan bersama keluarga adalah waktu yang sangat dinantikan oleh banyak orang. Ini adalah kesempatan untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari, mempererat ikatan keluarga, dan menciptakan kenangan indah yang akan dikenang sepanjang hidup.
-
Kapan Shanty dan keluarganya bertemu keluarga di Padang? Lama tidak pulang kampung, Akhirnya Shanty dan keluarga bertemu keluarga di Padang pada bulan Agustus 2023 lalu.
Rakhman menuturkan, selain melakukan pembantaian, kelompok Ali Kalora juga menggasak barang warga seperti beras. Tidak hanya itu, dari 9 rumah warga di Desa Lemba Tongoa, diketahui ada enam rumah dibakar dan 4 rumah lainnya rata dengan tanah.
"Saat itu, pelaku ini telah melakukan perbuatan biadab. Mereka ambil beras korban 40 kg lalu di habisi nyawa 4 korban dan dilanjutkan membakar rumah-rumah warga dan langsung melarikan diri ke hutan," jelas Kapolda Sulteng.
Kapolda juga membantah kabar yang menyebut ada gereja yang dibakar. Menurutnya, yang benar adalah rumah yang digunakan pelayanan umat.
"Tidak ada pembakaran gereja karena memang tidak ada gereja di sana," tegasnya.
Polisi menuturkan, satu keluarga yang dibunuh kelompok Ali Kalora diantaranya kepala keluarga atas nama Yasa, istri Yasa, putri Yasa dan menantu Yasa. Berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian, pelaku berjumlah lebih dari 10 orang dan beberapa orang membawa senjata api laras panjang dan pendek.
"Saat diperlihatkan fotonya, saksi meyakini bahwa merekalah pelakunya yang melakukan kelompok Ali Kalora dan kawan-kawan," jelas Rakhman.
Pasca pembantaian satu keluarga dilakukan oleh anggota MIT, hingga saat ini Satgas Tinombala masih melakukan pengejaran di hutan bahkan dikabarkan beberapa anggota sudah kocar kacir dan dilakukan pengejaran ke Palu hingga ke Kabupaten Parigi Moutong. Diketahui bahwa jumlah anggota kelompok Ali Kalora berjumlah 11 orang.
Baca juga:
Mahfud MD Pastikan MIT Pelaku Pembantaian di Sigi, Sisa Kelompok Santoso
Buru Anggota MIT Bunuh Sekeluarga di Sigi, Satgas Tinombala Minta Kerja Sama Warga
Selain Bunuh Satu Keluarga dan Bakar Rumah, Kelompok MIT Juga Gasak Beras Warga
Ratusan Kepala Keluarga Mengungsi Pascapenyerangan di Sigi
Muhammadiyah Yakin Tragedi di Sigi Bukan Konflik Antar Umat Beragama
Kronologi Satu Keluarga di Sigi Dibunuh Anggota MIT
Anggota MIT Bunuh 1 Keluarga di Sigi, Menag Mengecam & Desak Polisi Tangkap Pelaku