Selain Terduga Teroris, Satu Simpatisan ISIS Ahli Rakit Bom Juga Diringkus Polisi
S masih satu kelompok dengan E. Tapi S hanya sebatas simpatisan. Dedi mengatakan bahwa S merupakan anak buah dari E yang sudah memiliki keahlian merakit bom.
Selain membekuk terduga teroris anggota jaringan ISIS berinisal E alias AR (51) di Nanggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (17/5) petang, Polisi juga meringkus seorang simpatisan ISIS berinisial S (27). Penangkapan S dilakukan beberapa jam sebelumnya di Jalan Kapten Yusuf, Tamansari Kabupaten Bogor.
"Selain E, satu tersangka atas nama S diamankan kemarin pukul 13.30 WIB tempatnya di jalan Kapten Yusuf Bogor, Jawa Barat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat press rilis di tempat kejadian perkara (TKP) kediaman terduga teroris berinisial E alias AR (51), Naggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/5).
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan sindikat ini terungkap? Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
Menurutnya, S masih satu kelompok dengan E. Tapi S hanya sebatas simpatisan. Dedi mengatakan bahwa S merupakan anak buah dari E yang sudah memiliki keahlian merakit bom.
"Karena simpatisan ISIS sangat banyak. Perlu kita mitigasi, Densus 88 masih bekerja," tuturnya.
Dari tangan S, polisi menyita barang bukti berupa dua buah telepon genggam, satu buah KTP, dan satu buku catatan yang maknanya masih didalami kepolisian.
Seperti diketahui, Densus 88 bersama Polres Bogor Jawa Barat membekuk satu terduga teroris yang diduga anggota jaringan ISIS di kediamannya yang berlokasi di Nanggewer Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, pada Jumat (17/5) petang.
Baca juga:
Densus 88 Olah TKP Penangkapan Terduga Jaringan ISIS di Bogor
Polisi Jaga Ketat Rumah Terduga Teroris Jaringan ISIS di Cibinong
Pengikut ISIS Ditangkap di Bogor Sehari-Hari Bekerja Sebagai Tukang Parkir
Seorang Terduga Jaringan ISIS Ditangkap di Bogor, Sejumlah Bahan Peledak Diamankan
Mabes Polri Rilis Barang Bukti dan Tersangka Terorisme Jaringan JAD
Polisi Tabrak Terduga Teroris di Bogor Saat Hendak Kabur