Selebgram Jadi Tersangka Penjual Surat Hasil PCR Palsu
Redi menyebut tersangka EAD memanfaatkan pengikut di Instagram pribadinya untuk menawarkan surat hasil PCR palsu tersebut. Peran EAD sendiri diketahui hanya mempromosikan surat palsu PCR.
Polda Metro Jaya memastikan salah satu tersangka kasus penjualan surat hasil PCR palsu yang viral berinisial EAD merupakan seorang selebgram.
"Iya betul ada (tersangka seorang selebgram)," kata Kanit 1 Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kompol I Made Redi Hartana saat dikonfirmasi, Jumat (8/1).
-
Siapa yang menjadi selebgram? Ratna Kaidah Sarati adalah putri bungsu Adi Bing Slamet dan Nurjanah Ia adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Key, begitu ia biasa disapa, kini berusia 19 tahun. Ratna Kaidah Berusia 19 Tahun Kecantikan sang bunda pun menurun langsung pada putri bungsu Adi Bing Slamet ini.
-
Siapa saja selebriti yang sering membuat konten bersama? Alice Norin dan Davina Karamoy, dua seleb yang sedang mencuri perhatian akhir-akhir ini. Mereka membuat konten bersama dan sering disebut mirip kembar meskipun bukan saudara seayah.
-
Apa itu Pecel Semanggi? Pecel Semanggi adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari daun semanggi yang dikukus, kemudian dinikmati dengan sambal atau bumbu semanggi.
-
Bagaimana Ratna Kaidah menjadi selebgram? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini. Sudah menerima banyak endersement Selain itu, dara satu ini ternyata juga ikut sebuah manajemen yang menauingi para influencer. Bahkan, gadis yang kini sekolah di Australia ini juga pernah menjadi BA dari salah satu brand kacamata.
-
Kenapa Ratna Kaidah menjadi selebgram? Sepertinya Ratna Kaidah bakal mengikuti jejak sang ayah dan kakaknya, Adzana. Seperti yang diketahui, Adzana sekarang menjadi seorang artis.
-
Apa itu Kotak Suara Pemilu? Kotak suara pemilu adalah wadah atau kontainer khusus yang digunakan dalam proses pemilihan umum atau pemilihan lainnya untuk mengumpulkan suara warga negara.
Redi menyebut tersangka EAD memanfaatkan pengikut di Instagram pribadinya untuk menawarkan surat hasil PCR palsu tersebut. Peran EAD sendiri diketahui hanya mempromosikan surat palsu PCR.
"Emang followers-nya dia 200 ribu, dia punya Youtube juga," ujarnya.
EAD sendiri mempromosikan surat palsu itu melalui akun Instagram @erlanggs. Karena dipromosikan melalui akun dengan jumlah pengikut yang cukup banyak, penawaran surat palsu itu pun menjadi viral.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya berhasil menciduk tiga pemuda yang menjual surat hasil PCR palsu. Satu di antara mereka berinisial EAD yang belakangan diketahui seorang selebgram atau artis Instagram. Surat itu dipasarkan para tersangka melalui media sosialnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cegah Pemalsuan Hasil PCR, Perusahaan Farmasi Bakal Gunakan Kode QR
Kronologi 3 Pelaku Berstatus Mahasiswa Palsukan Surat Tes PCR Hingga Ditangkap Polisi
3 Pemalsu Surat Tes PCR yang Viral dan Diprotes Dokter Tirta Ditangkap
Satgas Covid-19: Dampak Pemalsuan Hasil Tes PCR Timbulkan Korban Jiwa
Hakim Vonis Anita Kolopaking 2,5 Tahun Penjara di Kasus Surat Jalan Palsu
Divonis 2,5 Tahun Bui di Kasus Surat Jalan Palsu, Djoko Tjandra Belum Ajukan Banding