Seleksi Calon Anggota PPK Diprotes Peserta, Ini Tanggapan KPU Makassar
Komisioner KPU Makassar divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Endang Sari mengatakan, CAT bukan satu-satunya ukuran untuk menentukan terpilihnya seorang anggota PPK.
75 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 15 kecamatan se-Kota Makassar dilantik di Hotel Four Points by Sheraton, Sabtu, (29/2). Pelantikan tersebut menuai protes dan dipertanyakan anggota PPK yang tidak lolos.
Mereka mempertanyakan keputusan KPU Makassar karena nilai CAT-nya atau Computer Assisted Test tertinggi dari calon lainnya. Salah satu calon PPK yang tidak lolos bernama Herman Maulana membagikan cerita tersebut lewan akun media sosialnya. Herman juga mempertanyakan kredibilitas KPU dalam proses seleksi tersebut.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
Menjawab kritikan, Komisioner KPU Makassar divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Endang Sari mengatakan, CAT bukanlah satu-satunya ukuran untuk menentukan terpilihnya seorang anggota PPK.
Dia menjelaskan CAT hanya satu bagian tes dari beberapa tahapan. CAT adalah alat untuk mengukur pengetahuan teknis dan pemahaman calon bersangkutan terkait aturan kepemiluan.
"Nah oknum yang hari ini memprotes terkait nilai CAT-nya yang tertinggi tapi tidak lolos sebagai anggota PPK. Saat wawancara, hasil CAT-nya tidak berbanding lurus dengan pernyataan saat wawancara. Ketika kami konfirmasi ulang pendalaman terkait UU nomor berapa tidak mampu disebutkan. Juga pasal-pasal krusial yang jadi materi seleksi CAT tidak diketahui. Bagi kami itu sudah jadi catatan," kata Endang Sari di lokasi, Sabtu (1/3).
Selain pemahaman tentang hukum kepemiluan, kata Endang, KPU akan melihat attitude, integritas, independensi, pemahaman kewilayahan sebagai calon anggota PPK.
"Kami tidak ingin kecolongan. Kami belajar betul dari proses Pemilu 2019 lalu, banyak sekali kasus hukum yang terjadi dan kami semua harus diperiksa terkait hal yang bukan perbuatan kami. Itu perbuatan penyelenggara ad hoc di tingkat kecamatan dan kelurahan. Makanya proses perekrutan berlapis-lapis dan bukan hanya internal KPU saja yang menyeleksi tapi juga publik Makassar dan Bawaslu," jelas dia.
Muhammad Idris, salah seorang anggota PPK dari Kecamatan Tamalate mengapresiasi sistem perekrutan anggota PPK ini karena transparan dan penjaringannya berjenjang.
Calon anggota PPK, kata Idris, bukan hanya dites soal pengetahuan kepemiluan lewat CAT tapi lebih banyak digali soal integritas, independensi dan profesionalisme kerja.
"Tidak kalah penting adalah pelibatan masyarakat untuk membantu trekking biodata calon saat KPU membuka ruang tanggapan dari masyarakat yang didahului dengan mempublish nama-nama calon anggota PPK," ujarnya.
(mdk/ray)