Selesaikan Masalah Papua, Moeldoko Ajak Benny Wenda Bertemu
Moeldoko juga mengajak Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda untuk bertemu dan duduk bersama. Harapannya agar tidak terjadi korban selanjutnya di Papua dan Papua Barat.
Pemerintah akan melakukan pertemuan bersama tokoh Papua yang bersebrangan dengan pemerintah pusat. Kepala staf Presiden Moeldoko mengatakan akan bertemu terlebih dahulu dengan kelompok-kelompok tersebut.
Tidak hanya itu, Moeldoko juga mengajak Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda untuk bertemu dan duduk bersama. Harapannya agar tidak terjadi korban selanjutnya di Papua dan Papua Barat.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang ditemukan di hutan belantara Meksiko? Jauh di dalam hutan belantara Meksiko, arkeolog menemukan kota peradaban bangsa Maya yang hilang.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Bantuan apa yang diberikan oleh Kemendag kepada masyarakat di Papua Tengah? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu. Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket.
"Sama Benny Wenda saya juga siap bertemu. Kita bicara, kita sama-sama mencari solusi, kita juga tidak menginginkan sedikit pun ada korban," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9).
Dia juga mengatakan akan memberikan waktu untuk Benny Wenda berbicara. Sehingga dapat ditemukan solusi bersama, agar Indonesia menjadi aman.
"Saya siap ketemu dulu, maunya apa sih, ayo kita bicara. Mau di mana? Ayo saya akan ikuti. Nanti baru kita beri ruang," tutup Moeldoko.
Sebelumnya perwakilan dari DPRD Papua Barat, Maybrat, Ferdinando Solosa menyampaikan beberapa poin untuk bisa disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Salah satunya yaitu masalah Papua bisa terselesaikan.
"Persoalan ini, harapan kami masalah di Papua bisa diselesaikan secara bertahap, dengan baik, sehingga pemerintahan dan pembangunan di sana bisa berjalan baik," kata Ferdinando dalam forum pertemuan di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
Kemudian, dia juga berharap Moeldoko bisa memfasilitasi bertemu Presiden Joko Widodo. Kemudian, pihaknya juga meminta membuka dialog antara pemerintah pusat dan tokoh papua.
"Kami minta pemerintah membuka dialog antara pemerintah pusat dan tokoh papua khususnya yang dipandang memiliki ideologi yang konfrontatif atau berseberangan seperti ULWMP, dan KNPB," kata Ferdinando.
"Dialog dimaksud agar dilakukan dengan melibatkan pihak ketiga yang independen, netral, dan objektif dalam menyelesaikan akar persoalan politik," lanjut Ferdinando.
Baca juga:
1 TNI dan 1 Polisi Terkena Anak Panah Saat Pisahkan Perang Suku di Puncak Jaya
Identitas Anggota TNI dan Polri Korban Penganiayaan di Waena
Menengok Dampak Demo Mahasiswa dan Kerusuhan Papua ke Ekonomi Indonesia
Orang-Orang Ini Disebut Pemerintah RI Jadi Dalang Kerusuhan di Papua
Jaga Kondusifitas, Pejabat Papua Diminta Tiru Gaya Blusukan Jokowi
Polisi Amankan 7 Orang Terkait Demo Rusuh di Wamena Papua
VIDEO: Perwakilan DPRD Papua dan Papua Barat Minta Pemerintah Tarik TNI dan Polri