Selingkuhan Peras Uang Istri Majikan yang Berniat Habisi Suaminya
Dalam rekonstruksi yang digelar di Polsek Kelapa Gading, terungkap bahwa Bayu meminta uang 3.000 dolar Singapura atau sekitar Rp 30 juta kepada YL untuk membeli racun sianida.
Pihak Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, hingga kini masih memeriksa BHS alias Bayu (33), dan YL (40). Mereka merupakan pelaku pembunuhan berencana terhadap VT (42), yang tak lain suami YL.
Dalam rekonstruksi yang digelar di Polsek Kelapa Gading, terungkap bahwa Bayu meminta uang 3.000 dolar Singapura atau sekitar Rp30 juta kepada YL untuk membeli racun sianida.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Pada saat itu YL mengambil ATM dari tas korban," kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Made Oka, yang memimpin jalannya rekonstruksi di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (3/10).
Usai dapat ATM korban, Bayu pun pergi ke Singapura pada Juni lalu untuk mengambil uang tersebut. Di sana, ia hanya berfoya-foya.
Singkat cerita, Bayu akhirnya kembali ke Jakarta dan pada tanggal 16 Juni, ia membeli racun sianida itu secara online.
"Pada tanggal 16 Juni tersangka BHS membeli racun sianida secara online, yang ditransfer sejumlah Rp240 ribu," kata Oka.
Selain untung ratusan juta, Bayu pun kembali menipu YL. Di mana pada rencana pembunuhan pertama menggunakan racun sianida gagal dan tercetus menyewa pembunuh bayaran.
Rencana kedua, mereka menyewa dua orang pembunuh bayaran HER dan BK yang tak lain adalah teman dari Bayu. Keduanya dibayar dengan uang total Rp300 juta yang baru dibayar dimuka sebesar Rp100 juta. Namun, sisa uang itu ia pakai untuk ke Bali dan beli alat-alat fotografi. Hal ini pun diakui oleh Bayu.
"Saya suka dunia fotografi dan videografi. Perlengkapannya cukup mahal, salah satunya untuk itu juga. Dan ujung-ujungnya malah bablas (habis). Saya juga terbiasa pengen punya kehidupan baik, terutama saya juga senang dunia fotografi, foto dan videografi dan perlengkapannya cukup mahal. salah satunya itu juga (dihabiskan)," kata Bayu.
Baca juga:
Awal Cinta Terlarang Sopir & Istri Majikan Tumbuh hingga Siasat Bunuh Suami
Kekejaman Aulia Kesuma jadi Inspirasi Istri di Kelapa Gading Rencanakan Bunuh Suami
Racun Sianida di Balik Persekongkolan Istri dan Selingkuhan Rencanakan Bunuh Suami
Rekonstruksi Rencana Pembunuhan Suami oleh Istri dan Selingkuhan
Kisah Istri Berselingkuh, Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami Demi Kuasai Harta
Ingin Kuasai Harta, Istri dan Selingkuhan Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Suami