Selisih Paham saat Ngopi, 2 Warga Duel hingga Keduanya Tewas
Kedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Tiba-tiba keduanya selisih paham dan saling membentak.
Selisih Paham saat Ngopi, 2 Warga Duel hingga Keduanya Tewas
- Ular Raksasa Ditemukan di Atap Rumah di Jagakarsa, Duel Sengit Sama Petugas Damkar Bikin Heboh Warga Sekampung
- Pergoki Maling, Bos Kopi Tewas Setelah Kalah Duel
- Tersangka Kasus Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Bertambah Jadi Tiga Orang
- Duel ABG Perempuan Pakai Celurit di Palembang: 5 Diamankan, 2 di Antaranya jadi Tersangka
Warga Penukal Utara, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, gempar dengan adanya duel maut. Dua orang yang bertikai tewas dengan banyak luka.
Keduanya adalah KN (40) dan JN (22) yang sama-sama tinggal sekampung. Peristiwa itu bermula saat keduanya nongkrong di kedai kopi, Sabtu (18/5) malam.
Tiba-tiba keduanya selisih paham dan saling membentak. Mereka pun berkelahi yang semuanya menggunakan senjata tajam.
Kedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Belum lama dalam perawatan, nyawa mereka tak dapat diselamatkan.
"Dua warga berkelahi yang sama-sama meninggal," ungkapKapolsek Penukal Utara Iptu Fredy Franse Triwahyudi, Senin (20/5).
Fredy mengatakan, penyidik masih mengumpulkan informasi terkait insiden itu. Sayangnya sejauh ini belum ada saksi yang mengaku mengetahui kejadian.
"Kami masih kumpulkan keterangan saksi dan barang bukti untuk memperjelas perkara," kata Fredy.
Informasi beredar, keduanya benar berkelahi. Namun kematian KN bukan akibat diserang lawannya melainkan dikeroyok teman korban.
Hal ini berdasarkan luka diderita KN yang cukup banyak, seperti luka bacok di wajah, luka tusuk di perut, dada kiri dan kanan, serta luka tusuk di bagian punggung. Sementara JN hanya luka tusuk di perut.
Muncul dugaan, KN diserang sekelompok orang di TKP usai menang duel dengan JN. Beberapa nama yang disebut-sebut sebagai pengeroyok sudah dikantongi polisi.
"Semuanya masih lidik, bakal kita ungkap semuanya," kata Fredy.
Usai kejadian, situasi di kampung itu mencekam. Untuk mencegah adanya serangan, polisi menjaga rumah masing-masing korban.
"Diupayakan situasi kondusif kembali dengan meyakinkan keluarga kasus ini kami tuntaskan," kata Fredy.