Selundupkan 488 gram Sabu, Personel Polda Maluku Ditangkap di Bandara Juwata Tarakan
"Sabu itu disimpan di tas keresek, dimasukkan ke dalam bungkus kacang, setelah isi kacangnya dikeluarkan," tambah Agus.
Brigadir Mario Atihuta (35), personel wilayah Polda Maluku, diamankan petugas Avsec Bandara Internasional Juwata di Tarakan, Kalimantan Utara. Dia tepergok bawa 488 gram sabu, yang hendak dia bawa dari Tarakan menuju Makassar. Mario kini diamankan di BNN Provinsi Kalimantan Utara.
Keterangan diperoleh merdeka.com, Mario diamankan Kamis (27/2) siang. Dia sempat lolos saat pemeriksaan Security Check Point (SCP) 1. Namun tidak saat melewati X-Ray di SCP 2.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
Dari pemeriksaan SCP 2 menuju ruang tunggu, petugas Avsec mencurigai barang bawaan Mario. Dia akhirnya diamankan di ruang keamanan, setelah sempat mencoba mengelak saat akan diperiksa. Saat digeledah, Mario kedapatan membawa sabu.
Kepala Bandara Internasional Juwata Tarakan Agus Priyanto, membenarkan kejadian itu. Pria itu, adalah salah satu calon penumpang Lion Air JT675 rute Tarakan - Makassar.
"Ada barang mencurigakan, saat diproses di Avsec," kata Agus, dikonfirmasi merdeka.com melalui Humas Bandara Juwata Tarakan, Sabtu (29/2) sore.
Agus menerangkan, setelah petugas Avsec yakin barang bawaan pria itu mencurigakan, yang bersangkutan dibawa ke ruang Avsec untuk pemeriksaan lanjutan. "Indikasi itu 488 gram sabu. Petugas Avsec lapor ke saya, dan saya koordinasi ke BNN (BNN Provinsi Kalimantan Utara), untuk tindak lanjuti," ungkap Agus.
"Sabu itu disimpan di tas keresek, dimasukkan ke dalam bungkus kacang, setelah isi kacangnya dikeluarkan," tambah Agus.
Kendati demikian, Agus tidak gamblang menjelaskan identitas pria itu, dari personel Polri. "Pengembangan oleh BNN ya," sebutnya.
Masih dari informasi diperoleh merdeka.com, selain 488 gram sabu, petugas juga mengamankan 56 lembar uang pecahan Rp50 ribu, 1 lembar uang pecahan Rp100 ribu, 2 kartu ATM, dan telepon selular. Brigadir Mario, kini diamankan di BNNP Provinsi Kaltara untuk pengembangan kasus lebih lanjut.
Baca juga:
Polisi di Bengkalis Terlibat Narkoba, BNN Sita Barang Bukti 10 Kg Sabu
7 Polisi Bersama 5 Wanita Diamankan di Medan, Disita 9 Ekstasi Berlogo Alien
Personel Polres Tapsel Diciduk Saat Pesta Sabu
Polisi Ungkap Jaringan Pengedar Narkoba di Sosial Media
Canggih, Begini Cara Polisi Deteksi Mainan Anak Mengandung Narkoba
Saksi Beberkan Penyerahan Barang Bukti Narkoba Eks Kapolsek Kebayoran Baru