Sembunyikan sabu-sabu di anus, 2 WN Malaysia ditangkap di Kualanamu
Petugas Bea Cukai Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, menggagalkan penyelundupan sabu-sabu. Dua warga negara Malaysia ditangkap, salah seorang di antaranya kedapatan menyembunyikan kapsul berisi narkoba itu di dalam anusnya.
Petugas Bea Cukai Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, menggagalkan penyelundupan sabu-sabu. Dua warga negara Malaysia ditangkap, salah seorang di antaranya kedapatan menyembunyikan kapsul berisi narkoba itu di dalam anusnya.
Kedua warga negara Malaysia yang ditangkap berinisial ABZ (46), warga Pulau Pinang, dan MRSA (23), warga Kuala Lumpur. Mereka diamankan tak lama setelah turun dari pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 123, Rabu (24/4) tengah malam. Pesawat itu baru tiba dari Kuala Lumpur.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
"Berawal dari analisis pasengger dari tim intelijen, dikembangkan. Suspect dari awal sudah diidentifikasi kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan wawancara," kata Bagus Nugroho Tamtomo Putro, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu, Jumat (27/4).
Pemeriksaan berlanjut hingga keduanya menjalani rontgen. "Hasilnya positif," sambung Bagus.
Tiga kapsul terdeteksi pada bagian anus ABZ. Ketiganya akhirnya berhasil dikeluarkan dan di dalamnya didapati narkotika jenis sabu-sabu.
Masing-masing kapsul berisi sabu-sabu dengan berat sekitar 30 gram. Total 91 gram yang diamankan.
Pada MRSA tidak ditemukan narkoba. Namun, berdasarkan pemeriksaan sementara, dia merupakan pengendali pengiriman sabu-sabu itu. "Dari awal mereka bersama-sama, diperiksa bersama-sama, tapi barang bukti hanya ada pada ABZ. Sementara dari pemeriksaan tadi, yang satu dengan inisal MRS itu sebagai pengendali," jelas Bagus.
Selain narkoba, petugas Bea Cukai juga mengamankan barang bukti berupa telepon genggam, paspor, koper, dan barang bawaan lainnya. Kedua pelaku dan barang bukti itu kemudian diserahkan ke Polda Sumut untuk menyelidiki pengiriman narkoba itu.
"Polda yang akan memeriksa lebih lanjut dan mengembangkannya," jelas Bagus.
Baca juga:
Melawan saat tepergok transaksi sabu di bilik ATM, Ashar ditembak polisi
Buru target narkoba di Medan, polisi cekcok dengan sekuriti perumahan
Asyik nyabu di teras rumah, PNS Pemprov Sulsel diringkus polisi
Demi beli sabu, Mansyur & Mulyadi curi laptop untuk UNBK di SMP Jakut
Kronologi BNN bongkar kasus pencucian uang narkoba dari Lapas
Divonis mati, 8 terdakwa sabu satu ton akan ajukan banding