Sempat Berhenti, 3 Rumah Sakit di Solo Kembali Layani Pasien BPJS
Tiga rumah sakit (RS) di Solo Raya yang diputus kerja samanya dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, 2 Agustus lalu, kini bisa bernapas lega. Mulai hari ini mereka diperbolehkan untuk kembali melayani pasien pemegang kartu BPJS.
Tiga rumah sakit (RS) di Solo Raya yang diputus kerja samanya dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, 2 Agustus lalu, kini bisa bernapas lega. Mulai hari ini mereka diperbolehkan untuk kembali melayani pasien pemegang kartu BPJS.
Ketiga RS tersebut adalah RS Umum Islam (RSUI) Kustati Solo, RS Amal Sehat Sragen dan RS Amal Sehat Wonogiri. BPJS melakukan perpanjangan kerja sama dengan ketiga RS tersebut, Senin (7/1). Dengan ditandatangani kerja sama tersebut maka mulai hari ini pasien BPJS bisa dilayani.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan menangani pengaduan peserta di rumah sakit? Petugas rumah sakit yang ditunjuk akan bertugas memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN terkait pelayanan. Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP)," jelas Ghufron saat peluncuran yang terpusat di RSUP Dr. Sardjito, Jumat (29/9).
-
Bagaimana cara BPJS Kesehatan mempercepat proses klaim yang diajukan oleh rumah sakit? BPJS Kesehatan juga terus mengembangkan inovasi di bidang klaim dengan menerapkan smart claim untuk mempercepat proses klaim yang diajukan oleh rumah sakit. Klaim tersebut dapat dibayarkan, yang mana merupakan langkah signifikan dalam membantu cashflow rumah sakit.
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Dimana loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan berada di rumah sakit? "Keberadaan loket pelayanan informasi ini ditandai dengan adanya signage (papan petunjuk). Lokasi loket pelayanan informasi ini diprioritaskan berada pada area di rumah sakit yang mudah terlihat dan diakses peserta, seperti di area pintu masuk atau area administrasi pelayanan JKN," kata Ghufron.
-
Bagaimana cara rumah sakit memindahkan pasiennya? Pihak rumah sakit akhirnya terpaksa memindahkan pasiennya termasuk mereka yang sedang dirawat di ICU, bayi-bayi di inkubator ke fasilitas lain karena mereka takut terjadi pertumpahan darah di sekitar rumah sakit.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan layanan kesehatan bagi pesertanya? Salah satu upaya yang dilakukan melalui pertemuan antara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
"Dengan turunnya rekomendasi dari Menteri Kesehatan, maka kerja sama dengan ketiga RS bisa dilanjutkan. Kami berharap, dengan diteruskannya kerja sama ini bisa membuat kondisi kembali tenang," ujar Kepala BPJS Kesehatan Solo, Agus Purwono.
Ia menambahkan, pihak rumah sakit diharapkan kembali bekerja dan tidak ada beban lagi, sehingga semuanya berjalan normal. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat, akibat harus mencari rumah sakit untuk pemindahan pasien.
"Setelah penandatanganan ini, otomatis rumah sakit yang sebelumnya sempat menghentikan pelayanan bisa kembali melayani BPJS," katanya.
Terkait akreditasi ketiga RS, Agus menjelaskan hal itu bisa dilakukan sembari kerja sama berjalan.
Direktur Rumah Sakit Amal Sehat Wonogiri, Rizky Mukti Sejati mengemukakan, usai berhentinya kerja sama, pihaknya melakukan pengalihan sejumlah pasien BPJS ke rumah sakit lain. Pasien yang dialihkan ini adalah rumah sakit yang melakukan perawatan rutin atau berkala seperti cuci darah atau hemodialisa.
"Sejak berhenti kerja sama dengan BPJS ada sekitar 25 pasien hemodialisa kami alihkan ke rumah sakit lain. Hari ini kami akan langsung membuka pelayanan pasien BPJS," pungkas dia.
Baca juga:
3 Rumah Sakit di DKI Tak Lagi Terima Pasien BPJS
Akreditasi Belum Turun, 12 Rumah Sakit di Jatim Hentikan Layanan Pasien BPJS
Belum Terakreditasi, Sejumlah Rumah Sakit di Solo Tak Terima Pasien BPJS
Banyak Warga Miskin Tak Punya KIS, Kantor Walikota Depok Didemo
Nelayan dan Petani Bakal Jadi Fokus dalam Pelayanan Kesehatan
Ini Alasan Banyak Generasi Millenial Belum Mendaftar JKN