Sempat Kabur ke Jakarta, Tokoh Agama Tersangka Pencabulan Ditangkap saat Mau Ceramah
Polisi menangkap tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur di Pamekasan, Jawa Timur. Polisi menangkap pelaku setelah mendapat laporan keluarga korban.
Polisi menangkap tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur di Pamekasan, Jawa Timur. Polisi menangkap pelaku setelah mendapat laporan keluarga korban.
"Pelaku merupakan seorang tokoh agama berinisial YS dan anak di bawah umur yang menjadi korban merupakan santri tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Tommy Prambana di Pamekasan, Selasa (1/2).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
Penangkapan oleh tim Reskrim Polres Pamekasan itu saat tersangka hendak menghadiri acara pengajian di Kabupaten Sampang. Menurut Tommy, sebelumnya polisi telah memanggil tersangka dua. Akan tetapi, diabaikan tanpa alasan yang jelas.
"Oleh karena itu, tadi malam (31/1), saat yang bersangkutan hendak menghadiri acara pengajian langsung kami tangkap," kata Tommy, dikutip Antara.
Tersangka Sempat Kabur ke Jakarta
Kasus dugaan pencabulan ini dilaporkan ke polisi oleh orang tua korban pada bulan November 2021. Polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban dan sejumlah saksi, termasuk terlapor. Akan tetapi, yang bersangkutan menghilang dari rumahnya dan kabur ke Jakarta.
Di awal Januari 2022, tersangka kembali ke Pamekasan dan pada hari Senin (31 Januari 2022) yang bersangkutan diundang menjadi penceramah di Kabupaten Sampang.
"Setelah mendengar informasi itu, kami langsung menerjunkan tim untuk melakukan penangkapan," kata dia.
Beberapa saat setelah penangkapan tersangka itu, warga sempat mendatangi Polres Pamekasan meminta polisi membebaskan YS. Warga menuding penangkapan YS, dikenal sebagai 'habib' itu, merupakan upaya untuk mencemarkan nama baik sang tokoh.
Namun, berkat penjelasan para tokoh dan aparat desa, massa akhirnya membubarkan diri, kemudian menyerahkan kasus itu ke polisi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Setelah diberi penjelasan tentang duduk persoalan yang sebenarnya, warga yang awalnya menuding polisi salah tangkap, akhirnya mengerti dan membubarkan diri," tutup dia.
(mdk/gil)